Hasil Pilgub Riau Tunggu KPU
PALEMBANG - Meskipun dalam pemilukada ulang Gubernur Sumsel kemarin pemenangnya adalah Herman Deru-Maphlinda, tapi Alex Noerdin tetap menjadi pemimpin di bumi Sriwijaya tersebut. Pasalnya, hasil quick qount Herman Deru sebesar 55,49 persen dalam Pemilukada, jika digabung dengan hasil sebelumnya masih kalah dengan Alex Noerdin.
Dimana dalam hasil quick count yang ditayangkan Strategos Indonesia di kediaman pribadi Alex, Pasangan Alex Noerdin-Isahak Mekki memperoleh 34, 25 persen. Sedangkan pasangan Eddy Santana-Wiwiet Tatung meraih 7,17 persen, dan Iskandar-Hafisz meraih 3,10 persen suara.
Namun untuk perhitungan quick count setelah digabung Pemilukada 6 Juni yang tak diulang. Alex berhasil menang dengan 40,76 persen suara. Sedangkan Deru hanya 37,45 persen. Untuk Eddy Santana Putra-Wiwit Tatung 12, 80 persen, dan Iskandar Hasan-Hafisz (nomr urut 2) menjadi 8,99 persen.
Alex mengatakan hasil quick count PSU itu telah membuka Ketidakpastian. Dimana warga Sumsel berhasil menunjukkan jika mereka tetap kepada diri mereka. “Saya jugamengucapkan termakasih kepada seluruh penyelengara KPU, pihak keamanan, dan kepada tiga kandidat calon Gubernur lainnya yang menyukseskan PSU kali ini,” tuturnya.
Ia juga mengajak semua pihak hendaknya tetap menjaga kondusivitas di Sumsel dengan cara siap menang dan siap kalah menghadapi hasil pemilihan kali ini. “Itu sesuai dengan kesepakatan bersama siap menang dan siap kalah\" ujarnya.
Ditambahkan Alex, berdasarkan hasil dari 3 Lembaga Survey terpercaya sudah mengeluarkan hasil yang tak jauh berbeda. \"Nah, sambil menunggu final dari KPU bagi pihak yang tidak puas tentang hasil ini silakan dilaporkan ke MK, karena seperti diketahui bahwa MK juga nantinya yang akan memberikan keputusan final\" ucapnya.
Sementara itu, Mantan Walikota Palembang, sekaligus calon Gubernur Eddy Santana mengatakan, PSU kali seharusnya berjalan baik, jujur, adil dan tanpa keberpihakan. Pasalnya, PSU dilakukan lantaran adanya temuan dari MK adanya penggunaan APBD oleh cagub untuk mendanai pilkada. Namun nyata, masih temukan money politik dan pemberian sembako pada masyarakat. “Masih banyak terjadi kecurangan dan black campaign pada PSU. Harusnya, hal tersebut tidak perlu terjadi,”katanya.
Selain itu, tuntutan pihaknya di MK masih ditangguhkan, sehingga saat keputusan KPU mengenai Gubernur terpilih belum tentu dapat dilaksanakan, karena pihaknya akan tetap berjuang di MK. “Hasil PSU ini belum belum menentukan gubernur terpilih, karena kami masih akan melapor ke MK,”papar Eddy.
Eddy menambahkan, besarnya potensi suara di kota Palembang membuat pihaknya optimis masih dapat meningkatkan perolehan suara. Hal tersebut berkaca dari dipercaya nya Eddy menjadi Walikota Palembang dan cukup banyak pembangunan yang dilakukan.
Cagub Sumsel nomor Urut 3 H Herman Deru,SH,MM mengingat seluruh tahapan Pemilukada itu kerja manusia. Siapa yang menang dan kalah itu sudah kehendak Allah SWT.\"Yang terpenting setelah Pilkada bagaimana berbuat untuk kebaikan daerah kita kedepan,\"jelasnya.
Ketika ditanya adanya serangan politik hitam yang sengaja dilakukan oleh untuk menjatuhkan dirinya, dia mengatakan, serangan politik hitam datang bertubi-tubi. Namun, hal itu tidak berpengaruh dengan perolehan suara. Karena ia menganggap masyarakat sekarang sudah lebih pintar dan mengenal dirinya secara pribadi.
Sementara itu, hasil Pilgub Riau kemarin masih menunggu hasil rekap yang dilakukan oleh KPU.
(rip/yun/sal)