MUARA BUNGO – Realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk bidang pendidikan di Kabupaten Bungo hingga saat ini masih nol persen dari toal Rp 15 Miliar. Hal ini diketahui saat rapat evaluasi pelaksanaan proyek yang dianggarkan melalui DAK.
Akibatnya, Bupati Bungo, Sudirman Zaini kesal dengan kinerja Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bungo. Bahkan, Menurut Bupati, DAK tahun 2012 lalu juga ada yang belum diselesaikan oleh Disdik. “Kapan lagi mau selesai. Jangan nunggu lagi, waktunya tinggal 3 bulan lagi. Kita minta dinas pendidikan lembur untuk mengerjakannya,” kata Sudirman.
Dia meminta kepada perwakilan Disdik yang hadir waktu itu untuk serius menyelesaikan persoalan ini. “Kalau hal ini tidak diselesaikan. Akan berdampak kepada dinas lainnya pada anggaran tahun depan,” tukasnya.
Diakuinya, alasan pihak Disdik soal belum terealisasinya pekerjaan itu dikarenakan Juknis baru sampai dari pusat. “Sekarang tidak ada masalah lagi, semua program suah dibikin. Kita berharap dinas pendidikan dapat mengerjakan tepat waktu. Sebab, dalam dana ini, jika ada salah satu saja instansi yang tidak bisa melaksanakannya berdampak pada dinas yang lain,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo, Hasrizal tidak bisa berkomentar ditanya soal ini. Dia malahan mengaku lupa berapa jumlah dana yang dikucurkan dari pusat kepada pihaknya dan apa saja jenis-jenis program yang dikerjakan. “Besok saja datang kekantor, saya lupa, nanti salah (jika disebutkan,r ed),” katanya dikonfirmasi via ponsel.
(fth)