Sama-Sama Punya Motivasi Ganda
MALANG KOTA- Laga Arema Cronous melawan Persiba Balikpapan di Sadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang sore nanti diprediksi berjalan alot. Meski dari posisi di klasemen sementara, dua klub ibarat bumi dan langit. Karena tuan rumah berada di posisi runner up sementara. Sedangkan tim tamu masih terdampar di papan bawah, posisi 14.
Namun keduanya memiliki motivasi ganda untuk meraih hasil maksimal. Bagi tim Singo Edan (julukan Arema Cronous), kemenangan tak hanya bisa mengamankan posisi runner up. Tapi juga untuk memuaskan pendukungnya. Lantaran laga tersebut merupakan laga kandang terakhir musim ini. Apalagi dalam pertandingan sebelumnya, Arema Cronous baru saja menuai hasil mengecewakan karena ditahan seri 1-1oleh PS Barito Putera di kandang sendiri.
Sedangkan bagi Persiba Balikpapan, kemenangan bisa menjauhkannya dari zona degradasi. Selain itu, juga mengakhiri hasil manis laga away terakhir musim ini.
Alotnya laga nanti sore sebenarnya sudah diprediksi oleh pelatih Arema Cornous Rahmad Darmawan. Bahkan pelatih asal Lampung ini menyadari ada beban berat dan konsentrasi tinggi yang kini diemban pemainnya saat menghadapi pertandingan kandang terakhir musim ini. \"Makanya, dalam persiapan kami buat pemain enjoy. Biar suasana lebih cair menghadapi pertandingan penting,\" ujar RD, sapaan akrabnya.
Dalam sesi latihan, tim pelatih Arema Cronous beberapa kali memberikan latihan fun game kepada Cristian Gonzales dkk. Namun demikian, mantan pelatih Persipura ini juga tetap memberikan porsi latihan untuk mematangkan taktik dan strategi. \"Anak-anak sudah tahu apa yang harus dilakukan. Karena evaluasi setelah hasil imbang lawan Barito sudah dilakukan,\" tegasnya.
Di atas kertas, Arema Cronous secara materi memang lebih unggul. Apalagi dalam laga ini bomber Cristian Gonzales besar kemungkinan anak diturunkan sejak awal. Setelah laga sebelumnya hanya main 30 menit terakhir pasca cedera. Tentu lini depan tim Singo Edan akan lebih tajam.
Tapi RD tidak ingin anak buahnya jemawa sebelum laga berakhir. Apalagi dalam laga terakhir, tim Beruang Madu (julukan Persiba Balikpapan) bisa menahan imbang tuan rumah Persegres Gresik dengan skor 1-1. \"Jika melihat dari grafik permainnya setelah lawan Persegres, Persiba sangat berpotensi untuk menyulitkan kami,\" lanjut marinir berpangkat kapten ini.
Sementara itu, pelatih Persiba Balikpapan Herry Kiswanto mengatakan kalau timnya akan memberikan perlawanan maksimal kepada tuan rumah. Sekalipun tim tamu tahu kalau Arema Cronous bertekad menjadikan Persiba sebagai tumbal laga terakhir musim ini. \"Kami sudah antisipasi kebangkitan Arema setelah mereka tertahan di kandang sendiri sebelumnya,\" katanya.
Karena sudah mengantisipasi kebangkitan Arema Cronous, pelatih yang akrab disapa Herkis ini berani mematok target minimal satu poin di Kanjuruhan. \"Yang jelas kami ingin menutup away terakhir musim ini dengan raihan poin. Kalau bisa tiga poin. Dan pemain sudah tahu harus melakukan apa di lapangan,\" kata pria 55 tahun ini.
(iw/abm)