Dan sabdanya lagi :”Tiada seorang penguasa yang mengatur urusan umat Islam, lalu tidak bersungguh-sungguh mengaturnya dan tidak memperhatikan hajat mereka, kecuali tiada naik sorga bersama mereka” HR.Muslim.
Agar tidak terjadi penyesalan di akhirat kelak, maka seyognyalah para pemegang amanah benar-benar dapat mengikuti petunjuk dan bimbingan syariat Allah dan Rasul-Nya. Dan, sebagai pewaris para Rasul dan Nabi adalah para Ulama. Untuk itu, Umaro” harus mau mendengarkan “mau”idhoh” para “warotsatul anbiya” ini.
Nanrun Minallah Wafathun Qarieb.
( Penulis adalah Pemerhati Sosial Keagamaan).