NEW YORK-Rafael Nadal benar-benar tak memberi ampun pada Novak Djokovic. Di laga puncak Amerika Serikat (AS) Terbuka yang digelar di Arthur Ashe Stadium, New York, kemarin (10/9) petang waktu setempat, petenis Spanyol itu menghempaskan Djokovic 6-2, 3-6, 6-4, 6-1.
Kemenangan itu membuat Nadal mengklaim mahkota grand slam kedua dia musim ini setelah Prancis Terbuka. \"Saya tidak pernah menyangka bisa merasakan lagi kebahagiaan seperti ini. Sangat excited bisa kembali kompetitif lagi,\" kata Nadal.
Total petenis 27 tahun itu mengoleksi 13 trofi grand slam. Dia berada di peringkat ketiga pengumpul juara grand slam terbanyak setelah petenis Swiss Roger Federer (17 piala) dan petenis AS Pete Sampras (14 piala).
Dari tiga besar petenis itu, hanya Nadal dan Federer yang masih aktif bermain. Usia Nadal juga masih cukup untuk mengejar ketinggalannya dari Federer yang kini menginjak 32 tahun. \"Usianya masih 27 tahun dan dia mengoleksi 13 grand slam. Orang seperti ini benar-benar luar biasa,\" puji Djokovic.
Peluang Nadal untuk menjadi kolektor grand slam terbanyak semakin lebar jika Federer tak kunjung membenahi performanya yang terus merosot. Musim ini, Federer kalah di babak semi final di tangan Andy Murray. Di Wimbledon, dia pulang dini saat kejuaraan baru masuk babak kedua.
Modal Nadal juga lebih besar dibanding sesama petenis top lainnya. Dia unggul dalam rekor head to head 21-10 melawan Federer, 22-15 dengan Djokovic, dan 13-5 melawan peringkat ketiga dunia sekaligus juara Wimbledon musim ini Andy Murray. Dia juga mampu mendulang prestasi yang tak didapat Federer seperti medali emas Olimpiade Beijing 2008 dan Davis Cup (empat kali).
Rekor dia di grand slam juga lebih baik. Nadal kalah 23, sedangkan Djokovic 30 kali, dan Federer 40 kali. Padahal, Federer telah bermain lebih banyak dibanding Nadal. Tapi, semua peluang itu bisa lepas jika cedera lutut yang membuat Nadal off selama tujuh bulan kumat lagi. Sebab, cedera yang sama dia derita saat absen di Wimbledon 2004 dan 2009, Australia Terbuka 2006 dan 2013, dan AS Terbuka 2012.
(aga)