JAKARTA-Tuan rumah Tiongkok gagal menyapu bersih gelar di superseries China Masters 2013. Kemarin (15/9) di Changzhou, dari lima nomor final yang dilangsungkan, satu-satunya gelar yang lepas yakni ganda putra.
Pada partai puncak, pasangan Korsel Lee Yong Dae/Ko Sung Hyun memukul wakil Jepang Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa 25-23, 21-19. Bagi Yong Dae/Sung Hyun gelar kemarin mengakhiri paceklik gelar juara sejak April lalu pada kejuaraan Asia.
Di sektor tunggal putri, wakil Thailand Porntip Buranaprasertsuk gagal melanjutkan kejutan. Setelah menyingkirkan unggulan pertama Li Xuerui di empat besar sabtu (14/9) lalu, kemarin Porntip dijinakkan wakil Tiongkok Liu Xin 4-21, 21-13, 12-21.
Di ganda putri, unggulan pertama Wang Xiaoli/Yu Yang mengalahkan kompatriotnya Ma Jin/Tang Jinhua 21-17, 21-16. Kemudian pada tunggal putra, Wang Zhengming mengalahkan Son Wan Ho 11-21, 21-14, 24-22. Terakhir di ganda campuran Zhang Nan/Zhao Yunlei menghajar wakil Korsel Eom Yoo Yeon Seong/Eom Hye Won 21-18, 21-12.
Di sisi lain, pada international challenge Belgian International dua wakil Indonesia berhasil menyabet gelar juara. Yakni Febby Angguni dan Andre Kurniawan Tedjono. Febby memukul wakil Taiwan Cheng Ci Ya 22-20, 21-11. Sementara Andre mengalahkan wakil Prancis Eric Pang 21-17, 21-11.
Sementara itu, atas prestasinya tampil sebagai juara dunia untuk ketiga kalinya Liliyana Natsir digelontor bonus oleh klubnya PB Tangkas Specs sebesar Rp 400 juta. Kemarin (15/9) di Hotel Ritz-Carlton Jakarta, Butet menerima wujud apresiasi itu langusng dari ketua klub Justian Suhandinata.
\"Saya sangat berterima kasih atas apresiasi yang diberikan klub kepada saya. Dengan segala keterbatasan yang ada, klub masih memberikan bonus kepada saya. Saya terharu,\" kata Butet dengan mata berkaca-kaca kemarin.
(dra/ham)