Hankook Jadikan RI Basis Industri

Rabu 18-09-2013,00:00 WIB

Pasok Produksi Ban untuk Mancanegara

JAKARTA-Kinerja industri ban di Indonesia kian menanjak seiring dengan pertumbuhan penjualan kendaraan. Potensi itu didukung dengan melimpahnya bahan baku karet nasional. Kue investasi yang cukup gurih tersebut membuat pemodal tertarik menjadikan Indonesia sebagai basis industri. Salah satunya produsen ban asal Korea Selatan, PT Hankook Tire Indonesia.

     Kemarin perusahaan itu meresmikan pabrik berkapasitas 4,3 juta unit per tahun di Indonesia. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kemarin meresmikan pabrik tersebut mengatakan, investasi Hankook cukup penting untuk mendukung perekonomian saat ini. Sebab di tengah melambatnya ekonomi, Indonesia masih dipercaya sebagai tempat yang prospektif untuk investasi.

    \"Mengalirnya investasi akan memperbaiki perekonomian Indonesia,\" kata SBY dalam peresmian pabrik Hankook di Cikarang, Banten.

    SBY mengatakan, ban merupakan hasil industri yang mampu berkompetisi di pasar global. Setiap tahun, industri itu tumbuh hingga 8 persen. Hal itu sangat membantu untuk menggenjot nilai ekspor. Apalagi saat ini Indonesia sedang giat untuk mengekspor kendaraan completely built-up (CBU) yang membutuhkan dukungan industri ban.

   Selain itu, keberadaan pabrik baru tersebut juga dapat membantu menyerap produksi karet alam nasional yang mencapai 3,3 juta ton per tahun. Menurut SBY, selama ini produksi karet belum dimanfaatkan untuk industri secara maksimal.

   Menteri Perindustrian MS Hidayat menyebutkan, pemerintah telah memasukkan industri ban sebagai kelompok industri yang memperoleh fasilitas tax allowance sesuai PP 52 tahun 2011. Dengan pemberian insentif itu, investor diharapkan akan semakin tertarik

untuk bertanam modal di Indonesia. Salah satu keberhasilan itu ditandai dengan realisasi investasi Hankook. \"Kami berharap setelah ini ada investor-investor yang akan datang. Dan bukan hal yang tidak mungkin Indonesia akan menjadi pusat industri ban

dunia,\" tururnya.

Hidayat menambahkan, Korea Selatan ini menjadi salah satu investor besar industri Indonesia. Selain industri ban, ada satu proyek besar yang telah direalisasikan tahun ini, yaitu pabrik baja yang merupakan kolaborasi antara PT Krakatau Steel-Posco. Masih ada lagi investasi perusahaan petrokimia Honam yang juga berminat masuk.

Vice Chairman dan CEO Hankook Tire Seung Hwa Suh menyatakan, pihaknya berniat meningkatkan kapasitas produksi hingga 6 juta unit pada 2018. Total investasi yang digelontorkan mencapai USD 1,1 miliar. Produksi ban dari pabrik yang dibangun di atas lahan 60 hektare itu, 30 persennya akan memenuhi pasar domestik. Sedangkan sisanya diekspor. Pasar mancanegara yang dibidik yakni Amerika Utara, Timur Tengah, dan negara-negara ASEAN.

\"Ini merupakan pabrik kami yang ketujuh di dunia. Produksinya akan menjadi basis ekspor untuk pasar di Amerika Utara dan Timur Tengah. Bahkan pabrik di Indonesia ini akan kami jadikan pusat bisnis Hankook di pasar ASEAN,\" terangnya.

(uma/sof)

Tags :
Kategori :

Terkait