Gagal Tes, Honorer K2 Jadi Guru Kontrak
JAMBI– Dari sebelas kota dan kabupaten di provinsi Jambi, hanya tiga daerah yang menerima Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini. Ketiganya yakni, Sarolangun, Tebo dan Sungaipenuh. Hal ini ditegaskan oleh Sekda Provinsi Jambi, Syahrasaddin kemarin.
‘’ Beberapa daerah lainnya yang direncanakan menerima CPNS namun batal. Diantaranya Kerinci, Bungo, Tanjung Jabung Timur dan Batanghari,’’ terang
Syahrasaddin, saat memimpin Rapat Koordinasi Pengadaan CPNS Tahun 2013.
Dirinya menyampaikan, untuk kabupaten/kota yang mengundurkan diri sesegera mungkin membuat surat pernyataan pengunduran diri secara tertulis. Dimana suratnya ditujukan ke Menpan serta ditembuskan kepada BKN dan Gubernur Jambi.
Sekda juga menyampaikan ada 3 (tiga) hal penting dalam seleksi CPNS. Yakni, jadwal pelaksanaan, enkrip, dekrip soal, penggadaan dan pemaketan soal. Serta menyiapkan panitia seleksi daerah.
‘’Rekanan tempat menggandakan soal ujian pelamar umum harus membuat dan menandatangani fakta integritas. Isinya, bersedia dituntut pidana apabila terjadi pembocoran soal (rahasia negara),’’ tukasnya.
Dia menekankan, agar soal tes CPNS Tahun 2013 dapat dikawal dengan ketat. Disamping itu, Sekda juga meminta agar panitia yang terlibat dalam seleksi CPNS 2013 ini harus betul-betul steril.
Sementara itu, bagi tenaga honorer Kategori II yang tidak lulus tes pada 3 Nopember 2013 mendatang tidak perlu berkecil hati. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci siap menampung mereka menjadi tenaga kontrak atau menjadi tenaga honor daerah.
Liberty, Ketua DPRD Kerinci Rabu (2/10) kemarin mengatakan bahwa sisa tenaga honorer dari honorer kategori II yang lulus CPNS ini akan menjadi tenaga kontrak di Pemkab Kerinci. Terkait kebijakan itu dewan akan segera membuat keputusan DPRD terkait tenaga honorer.
“Sisa tenaga honorer kategori II ini tidak mungkin dibuang begitu saja, oleh karena itu kita upayakan bagi mereka yang tidak lulus pada tes CPNS nantinya diangkat menjadi tenaga kontrak atau menjadi tenaga honor daerah” ujarnya.
Dikatakan Liberty, tenaga honorer kategori II Kabupaten Kerinci tahun 2013 ini ada sebanyak 1287 dan akan diterima hanya 30 persen saja. “30 persen dari jumlah tersebut sekitar 350 orang. Sisanya mau dikemanakan? Kita tidak mungkin membuang mereka, jalannya adalah dengan mengangkat mereka menjadi tenaga kontrak,” katanya.
Dia menyebutkan, sisa honorer kategori II yang diangkat menjadi tenaga kontrak atau honor daerah akan digaji oleh Daerah. “Saya rasa rencana ini akan disetujui Men-PAN, kasihan mereka sudah lama mengabdikan diri sebagai tenaga honorer.” ucapnya.
Terkait dengan Pemkab Kerinci yang membatal menerima CPNS jalur umum tahun 2013 ini Liberty mengatakan bahwa itu dikarenakan formasi yang di dikabulkan sedikit. “Formasinya sedikit, usulan penambahan formasi tidak dikabulkan Men-pan,” jelasnya.
(wsn/dik)