PENAMPILAN buruk Joe Hart saat Manchester City dibekap Bayern Muenchen 1-3 membuat posisinya terancam. Penjaga gawang berusia 26 tahun itu tidak hanya bakal kehilangan tempat utama di klub, namun juga di Tim Nasional Inggris.
Pelatih City Manuel Pellegrini mengindikasikan bahwa dia sudah gerah dengan blunder yang dilakukan Hart. Kiper yang memulai karir sepak bolanya di Shrewsbury Town dinilai tidak fokus untuk menahan dua tendangan tiang dekat Franck Ribery dan Arjen Robben.
Gol-gol dari Ribery dan Robben itu mengingatkan bahwa performa Hart memang jeblok musim ini. Saat City kalah melawan Cardiff City dan Aston Villa masing-masing dengan skor 3-2 di Premier League, Hart juga melakukan blunder. Dia membiarkan gol mudah Fraizer Campbell dan Andreas Weimann terjadi.
Selain itu, Hart juga disalahkan atas gol gampang James Morrison saat Inggris melawan Skotlandia, Agustus lalu. \"Saya jelas nggak suka dengan kesalahan-kesalahannya. Namun tiga gol yang terjadi bukan hanya kesalahan kiper. Harusnya kami lebih baik lagi,\" paparnya.
Manajemen City sudah mulai mengarahkan bidikan untuk menggantikan posisi Hart pada bursa musim dingin Januari mendatang. Lima kiper yang menjadi kandidat adalah Asmir Begovic (Stoke City), Thibaut Courtois (Atletico Madrid, pinjaman dari Chelsea), Iker Casillas (Real Madrid), Fernando Muslera (Galatasaray), dan Samir Handanovic (Inter Milan)
Di timnas, Manajer Inggris Roy Hodgson kabarnya juga sudah berancang-ancang untuk menggantikan posisi Hart. Nama Fraser Forster (Celtic), John Ruddy (Norwich), Jack Butland (Birmingham), Robert Green (QPR), dan Ben Foster(West Brom) masuk daftar.
Tetapi Hodgson menegaskan dukungannya kepada Hart. \"Saya yakin, Joe akan bisa mengatasi itu semua. Dia tidak pernah mengecewakan kami. Dan dia masih mendapatkan kepercayaan dan kesetiaan saya,\" ucap Hodgson kepada Daily Mail.
(nur)