JAMBI - Mengobrol tentang perkembangan olahraga prestasi dengan Ketua KONI Provinsi Jambi H Ahmad Subandi Budianto SE MM terasa mengasyikan. Karena selain memiliki sikap optimis beliau memiliki analisa yang mendalam tentang kekuatan, kelemahan, peluang serta tantangan yang dihadapi KONI. Pemahaman terhadap permasalahan inilah yang membuat beliau optimis olahraga Jambi bisa maju.
“Saya punya mimpi atlet kita berkelas dunia. Potensi kita cukup besar, seperti di PON Pekanbaru, Riau kemarin, rata-rata atlet kita kalahnya di perempat final. Itupun kalah dari atlet yang memang sudah punya nama ditingkat nasional. Sekarang umur mereka masih belia, rata-rata belum menginjak usia 20 tahun, dan mereka asli binaan cabor kita, anak-anak Jambi. Inilah yang akan menjadi tulang punggung olahraga Jambi beberapa tahun mendatang,” jelas pengusaha yang akrab dipanggil pak haji ini.
Terkait dengan strategi pembinaan yang dilakukan pada atlet – atlet tersebut, Ketua Koni yang terpilih secara aklamasi tersebut menjelaskan, saat ini kita sedang menjalankan program merajut prestasi emas atau di singkat Merpati Emas. Program ini disusun dalam bentuk Rencana Strategis (Renstra) pengembangan Olahraga Jambi yang mengacu pada upaya pembinaan potensi daerah, yang fokus pada membuka akses pembinaan, pendanaan, training centre, sarana prasarana, program latih tanding serta reward dan punishment bagi atlet dan pelatih di tiap cabang olahraga yang menjadi unggulan.
“Dengan sasaran prestasi ditiap cabang unggulan, untuk itulah program ini memiliki sistem bagiamana alet kita nyaman membawa nama baik Jambi ditingkat nasional bahkan Internasional,” ujar suami dari Nelli Herlina, SH, MH ini.
Selain itu terkait masalah pendanaan olahraga Jambi, Caleg DPR RI dari Demokrat nomor urut lima ini menambahkan, ia bersyukur atas komitmen yang ditunjukan Hasan Basri Agus (HBA) selaku Gubernur yang memberi perhatian yang besar terhadap kemajuan olahraga Jambi.
“Tiap tahun Pak HBA memberi milyaran dana APBD bagi KONI dan cabang olahraga lainnya. Pak Gubernur secara berkala pasti menanyakan perkembangan program KONI. Bagaimana realisasinya, apa saja kendalanya, serta bagaimana kondisi kesejahteraan atlet kita. Semua yang menjadi tugas dan tanggung jawab KONI ia tanya dengan tuntas. Mungkin karena HBA lama memegang jabatan sebagai sekretaris umum KONI dan Ketua Cabor Sepatu Roda, jadi ia sangat paham bagaimana mengurus olahraga itu,” cerita Budianto semangat.
Ditanya tentang target KONI Jambi dalam PON Jawa barat 2016 mendatang, dengan lantang Budianto menjawab, menargetkan masuk 10 besar dengan minimal 23 emas. Untuk memenuhi target tersebut dalam waktu dekat akan dilaksanakan Pelatda. “Agar persiapan kita bisa optimal, sehingga kita bisa melakukan evaluasi terhadap kualitas dan kemampuan atlet kita di rentang waktu yang ada, ini semua demi kemajuan olahraga Jambi,” tandasnya.
(cas)