4 Jamaah Kloter 2 Tertahan di Batam

Kamis 24-10-2013,00:00 WIB

JAMBI - Karena sakit, empat orang jamaah haji asal Jambi hingga saat ini masih tertahan di Batam. Kempat jamaah yang dirawat di RS Otorita Batam tersebut yakni Maria Binti Saru (70) sakit struk. Kemudian, Abdullah Fahri Bin Fahri (82)  sakit jantung dan sesak napas. Lalu, Subroto Bai Bin Ahmad Yadi (70) sakit jantung dan sesak napas serta Nurzamaini (72)  sakit sesak napas.

                 “Keempatnya memang sudah uzur dan masih dirawat karena sakit jantung dan struk,” ujar Kakanwil Kemenag Jambi, H Mahbub Daryanto melalui Kabid PHU, H Herman saat dihubungi, kemarin.

                Dikatakan Herman,  keempat jamaah tersebut masih menunggu keputusan dokter RS Otorita Batam. Bila dinyatakan bisa diberangkatkan, maka pihaknya akan memberangkatkannya keempatnya pada kloter 3 atau kloter 4.

                “Jadi kita lihat situasinya, kalau diziinkan dokter berangkat ke Jambi, maka kita berangkatkan pada penerbangan kloter 3 dan 4. Kita doakan semoga cepat sembuh dan bisa kembali ke Jambi,” harap Herman.

                Mengenai biaya keempat jamaah haji yang dirawat di RS Otorita Batam, Herman mengakui bahwa hingga saat ini biaya perawatan mereka masih ditanggung pihak Embarkasi Batam. “Tapi batas ditanggungnya hanya 10 hari. Kalau lewat dari 10 hari, maka itu tanggungjawab pribadi keluarga jamaah,” akunya.

                Sementara itu susana haru mewarnai kedatangan jamaah haji asal Kota Jambi kelompok terbang (Kloter) 2 di Asrama Haji Kotabaru pada Rabu (23/10) kemarin. Bahkan isak tangis mengiringi kedatangan jamaah haji asal Kota Jambi ini.

Kedatangan pertama jamaah haji asal Kota Jambi ini sudah disambut ribuan keluarganya yang sudah memenuhi Asrama Haji Kotabaru, baik penerbangan pertama pukul 10.00 WIB, penerbangan kedua pukul 13.30 WIB maupun penerbangan ketiga pukul 16.00 WIB.

                Bahkan keluarga jamaah haji sempah berdesakan dipintu masuk Asrama Haji Kotabaru, karena mereka berebut menyalami orangtua dan keluarganya. Pihak petugas pun tidak sanggung menghalangi keluarga jamaah karena mereka memaksa masuk kelingkungan Asrama Haji Kotabaru.

(kta)

 

Tags :
Kategori :

Terkait