KETIKA selalu membobol gawang Arsenal dalam dua pertemuan musim lalu, Robin van Persie (RVP) memilih tak merayakannya. Bomber Manchester United tersebut beralasan itu sebagai bentuk respek kepada Arsenal yang pernah delapan tahun (2004-2012) dibelanya.
\"Saya tidak akan pernah melakukan selebrasi setiap melawan Arsenal,\" kata kapten timnas Belanda itu musim lalu.
Tapi, musim lalu tinggal musim lalu. Begitu sundulannya memanfaatkan sepak pojok Wayne Rooney bersarang ke pojok atas kiri gawang Arsenal, RVP merayakannya dengan heboh. Dia berlari dengan merosot ke arah lututnya ke arah Rooney. Kedua pun berpelukan sampai terjatuh ke tanah.
Setelah itu, RVP kembali menggelar selebrasi. Berdiri menghadap tribun fans United, top scorer Premier League dua musim beruntun itu merentangkan dan mengepalkan kedua tangannya sembari berteriak. RVP sepertinya terbawa emosi pertandingan.
\"Ini sebuah kemenangan besar, seperti kemenangan yang bernilai enam poin. Kami tidak boleh kalah dalam pertandingan ini karena kami tidak bisa tertinggal 11 poin dari mereka,\" kata RVP kepada MUTV.
RVP juga menjelaskan prosesi golnya. \"Sepak pojok yang bagus dari Wayne. Setelah bola mengenai kepala, bola memang sempat menyentuh bahu, tapi itu tidak mengubah arah. Itu tetap gol bagus dan saya senang menjadi pencetaknya,\" ujar striker yang musim ini telah mengemas 10 gol tersebut.
Meski jumlahnya minor, provokasi fans Arsenal atau yang biasa disebut Gooners juga menjadi alasan lain RVP menggelar selebrasi. Selain yel-yel bernada mengejek, sebagian Gooners juga memajang spanduk di Old Trafford yang menyebut RVP sebagai pembohong.
Perihal selebrasi RVP, pelatih United David Moyes enggan menanggapi. Moyes hanya mau mengomentari performa striker 30 tahun itu di lapangan. \"Pemain hebat mencetak gol hebat di laga besar. Bersama Wayne (Rooney), keduanya tampil fantastis. Wayne mengkreasi dan Robin menyelesaikannya,\" tuturnya.
(dns/ttg)