Alihkan 944 Perusahaan Ke BPJS Kesehatan
JAMBI-Awal tahun mendatang tepatnya pada tanggal 1 Januari 2014, PT. Jamsostek resmi akan bertransformasi menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang menangani tentang ketenagakerjaan.
Nantinya BPJS ketenagakerjaan akan mengelalola 3 program yakni, program jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, dan jaminan kematian. Sementara untuk jaminan kesehatan, BPJS akan menyerahan kepada BPJS Kesehatan.
Kepala Cabang PT. Jamsostek, Bambang wahyu mengatakan, setidaknya ada sekitar 944 perusahaan dengan tertanggung 56.442 peserta yang akan di alihkan ke BPJS Kesehatan.
“Dalam transformasi ini kita sudah siap untuk mengalihkan pengelolaan jaminan kesehatan ke BPJS Kesehatan,” uajrnya saat ditemui Jambi Ekspres kemarin (12/11)
Ketiga program tersebut akan dijalankan mulai Januari 2014 mendatang. Sedangkan pada bulan Juli 2015, rencananya aka ada penambahan program berupa program pensiun.
Ia menambahkan, untuk persiapan mengenai transformasi ini, PT. Jamsostek Jambi mengaku telah siap untuk menjalankan tugas barunya. “Yang menyangkut ketenagakerjaan kita yang menangani,” ujarnya.
Sesuai dengan undang-undang BPJS yang sudah disahkan pada Oktober 2011, semua BUMN yang bergerak dalam system jaminan sosial akan melebur menjadi dua badan hukum yakni BPJS ketenagakerjaan dan BPJS kesehatan.
“Cecara otomatis nantinya peserta di program Jamsostek akan menjadi anggota BPJS ketenagakerjaan,”ujarnya.
Selama ini Jamsostek memang menangani program Jaminan kematian, jaminan hari tua, jaminan pengelolaan kecelakaan kerja dan jaminan pemeliharaan kesehatan.
Meskipun mengaku siap, namun hingga saat ini belum ada aturan-aturan baru yang akan mengatur mengenai pengelolaan dan mekanisme BPJS. Padahal tahun 2014 mendatang program ini sudah akan resmi dijalankan.
“Kalau mengenai kesiapan kami siap. Hanya tinggal menunggu putusan dari presiden untuk mekanisme BPJS ini,” paparnya.
(run)