Yang dimaksud menyiksa oleh Grosjean adalah membuat Ferrari dan Mercedes kesulitan untuk memburu mereka di klasemen kedua konstruktor. Saat ini Mercedes ada di posisi kedua, Ferrari ketiga, dan Lotus keempat. Dan siksaan itu tidak hanya dilakukan sekarang, melainkan juga musim depan.
Lotus memang belum melakukan finalisasi pembalapnya untuk musim 2014. Namun, Grosjean bisa dipastikan menjadi leader tim itu. Sebab, seorang pembalap lain kemungkinan besar adalah paid driver (pembalap yang membawa sonsor pribadi untuk membantu keuangan tim). Sebelumnya santer diberitakan bahwa Nico Hulkenberg akan jadi duet Grosjean. Namun, karena negosiasi dengan investor Quantum Motorsport mandek, kemungkinan besar Pastor Maldonado yang masuk. Maldonado akan membawa sponsor pribadinya, PDVSA, perusahaan minyak Venezuela.
Grosjean memang menunjukkan tanda-tanda siap menjadi leader Lotus. Sepanjang tahun, olok-olokan first lap nutcase tidak lagi terdengar.
Tidak mengalami banyak insiden, membuat Grosjean lebih rileks menyambut setiap lomba termasuk di COTA. \"Kami merasa sangat percaya diri. Lima lomba terakhir berjalan sangat cepat, dan kami selalu bisa bersaing di barisan depan,\" tandasnya.
Grosjean bisa menunjukkan performa yang jauh lebih baik karena dia dibantu psikolog untuk membuatnya lebih tenang. Dia juga membaca banyak buku agar bisa lebih mengontrol emosinya pada lap pertama. Dia menyebut, masalah di kepalanya lebih berbahaya dari pada mobil yang understeer. Dan kini dia membuktikan ucapannya itu dengan menjadi pembalap lebih matang. (*)