Bantu UKM
JAKARTA-Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyiapkan dana Rp 100 miliar untuk pinjaman bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang membutuhkan modal. Dana tersebut dikumpulkan dari para anggota Kadin yang peduli terhadap perkembangan UKM.
Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengungkapkan, pihaknya telah membuat terobosan untuk mengatasi kesulitan UKM dalam mengakses pinjaman dari bank. Kadin telah membentuk lembaga pembiayaan Palapa Nusantara Berdikari.\"Kami siapkan dana sekitar Rp 100 miliar yang dikumpulkan dari para anggota Kadin,\" ujarnya disela seminar Optimalisasi Kredit UMKM kemarin (20/11)
Pihaknya mengembangkan sistem pembiayaan yang fleksibel sehingga mudah diakses pelaku UKM. \"Suryo optimistis kehadiran Palapa Fund bisa memberikan dukungan nyata bagi pengembangan UKM di tanah air. Selama ini, para pelaku UKM mengaku kesulitan mengakses pembiayaan karena tidak bankable atau tak memenuhi syarat pengucuran pinjaman bank. \"Setelah bisnisnya berjalan dengan modal dari kami, baru ajukan pinjaman ke bank,\" terangnya.
Wakil Ketua Kadin Benny Soetrisno menilai, Palapa Fund yang dikembangkan Kadin merupakan terobosan yang dibutuhkan UKM nasional. \"Dengan adanya Palapa Fund, pelaku UKM akan mendapatkan akses pembiayaan yang mematok bunga lebih rendah dan tidak perlu jaminan karena tagihan mereka bisa dikuasakan. Setelah UKM tersebut mencapai titik profit tertentu dan memenuhi syarat, dia bisa mengajukan pinjaman modal lagi ke bank,\" sebutnya.
Sementara itu Direktur Utama Bank Dinar Indonesia Hendra Lie mengatakan, pihaknya mendukung penuh pengembangan UKM dengan jalan memberi kemudahan dalam mengakses kredit. \"Kita merencanakan pengembangan jaringan di pusat-pusat bisnis yang banyak UKM seperti Tanah Abang, Pasar Pagi Asemka, dan area pemukiman yang berkembang pesat,\" katanya.
(wir/sof)