BATU-Untuk kali pertama sejak menghelat training center (TC) alias pemusatan latihan di Batu, Jawa Timur, tim nasional (timnas) U-19 melakukan pencoretan pemain. Ada dua penggawa yang dipulangkan dari TC jangka panjang menuju putaran final Piala AFC U-19 di Myanmar pada Oktober tahun depan: Dikri Yusron Afafa (kiper) dan Dalmiansyah (striker).
Keduanya dicoret karena mengalami cedera. Dikri cedera bahu kanan setelah mengalami kecelakaan motor saat libur seusai kualifikasi Piala AFC U-19 di Jakarta Oktiber lalu. Sedangkan Dalmiansyah mengalami cedera hamstring kanan ketika mengikuti tes fisik di pekan pertama TC lalu.
Praktis, dengan kondisi hamstring yang bermasalah, Dalmiansyah hanya dapat menyaksikan rekan-rekannya yang lain berlatih. \"Mereka kami coret karena tidak bisa maksimal akibat cedera tersebut,\" tegas Indra Sjafri, pelatih timnas U-19.
Alfan Nur Ashyar, dokter tim, menjelaskan bahwa keduanya membutuhkan waktu setidaknya empat hingga delapan minggu untuk pemulihan.
\"Dari pada mereka hanya beristirahat di Batu, lebih baik dipulangkan untuk mendapat treatment lanjutan. Dari segi mental juga mereka bakal terganggu karena tak bisa ikut latihan,\" terangnya.
Dengan dicoretnya Dikri dan Dalmiansyah, tersisa 37 pemain di Batu. Indra berencana memanggil satu kiper baru, tapi masih dirahasiakan identitasnya. Sedangkan Dalmiansyah tak dicarikan ganti karena stok penyerang masih banyak.
Mengenai pemain lain, baik Indra maupun Alfan menyatakan kalau mereka mencatat peningkatan fisik yang berarti. \"Pemain sudah mulai nyaman dengan beban latihan yang diberikan pelatih. Mereka juga sudah mulai mampu menyesuaikan diri dengan cuaca Batu yang dingin,\" ungkap Indra.
(nap/ttg)