JAMBI - Dalam rangka ikut membantu mewujudkan tatanan politik yang lebih baik, eksistensi Perguruan Tinggi (PT) harus diberikan kepercayaan lebih dalam persoalan politik. Hal tersebut tergambar dalam dialog antara pengurus CEPP Jambi dan Rektor Universitas Jambi, kemarin (18/12). Rektor Univeritas Jambi, Aulia Tasman menyatakan ketertarikannya akan peran perguruan tinggi dalam isu-isu politik.
\"Institusi pendidikan sebenarnya dapat berbuat banyak membantu perubahan iklim politik yang lebih baik di masyarakat. Karena, di kampus atau perguruan tinggi banyak SDM-SDM yang mumpuni untuk mentransfer isu-isu pendidikan politik kepada masyarakat,\" ujarnya.
Lebih jauh, Aulia Tasman menyambut baik keberadaan CEPP Jambi yang mengajak Universitas Jambi untuk turut serta bergabung.
\"Tentunya, sebagai rektor Universitas Jambi, saya sangat mengapresiasi dan mensupport langkah CEPP Jambi dengan melibatkan UNJA ikut dalam upaya pencerdasan politik. Saya percaya, bahwa dengan CEPP ini yang banyak di isi oleh akademisi dan praktisi politik yang selama ini banyak berkecimpung dalam pendidikan politik masyarakat Jambi.
Kedepannya kita siap bekerja sama dan membantu demi pembangunan di Provinsi Jambi,\" katanya disela-sela diskusi dengan pengurus CEPP.
Masih dikatakan Aulia Tasman, menurutnya dewasa ini ada efek-efek yang ditimbulkan oleh demokrasi. \"Salah satu kebablasan demokrasi yaitu kebebasan tanpa batas, sebagai contoh demo mahasiswa hari ini. Yang terkadang demo itu dimanfaatkan pihak lain,\" kata dia.
Rektor Universitas Jambi ini menegaskan problem unik demokrasi hari ini. \"Dan yang terlebih penting dalam sistem demokrasi itu bahwa siapapun yang berkompetisi, hendaknya setelah berlalu jangan ada permusuhan lagi, jangan ada blok politik, bila perlu rivalitas kita rangkul,\" tandasnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif CEPP, As”ad Isma menyampaikan sanjungannya. \"Kita berterima kasih kepada Universitas Jambi yang mau menyambut dan bekerja sama dengan CEPP. Bagaimanapun, keberadaan PT penting untuk mewujudkan politik yang baik,\" ujarnya.
Karena, kata As”ad, keberadaan PT sangat potensial terhadap perubahan politik di masyarakat. \"Apabila PT atau UNJA ikut turun dalam isu-isu politik dan pengembangan civil society di Jambi, maka jambi bakal maju. Kita tahu bahwa Jambi mempunyai 3 Perguruan Tinggi besar, dan apabila diberdayakan untuk isu-isu politik tidak hanya moment Pemilu, maka Jambi akan maju,\" pungkas As”ad Isma.
(cas)