JAMBI – Untuk proses pendistribusian logistic Pemilu 09 April mendatang, terdapat lima kabupaten/kota di Provinsi Jambi yang menjadi prioritas.
Lima daerah tersebut yakni, Kerinci, Merangin, Sarolangun, Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur. Di daerah ini masih banyak desa yang lokasinya sulit dijangkau.
“Kabupaten lain juga ada. Tapi tidak sebanyak dilima daerah ini,” ujar Anggota KPU Provinsi Jambi, Pahmi Sy kepada wartawan kemarin (02/01).
Dijelaskannya, seperti di Sarolangun misalnya, daerah yang sulit di jangkau seperti Batang Asai, Bukit Bulan dan Pauh. Di Merangin diantaranya Desa Air Liki, Tabir Barat dan beberapa desa di Jangkat. “Di Kerinci juga ada, kalau untuk Tanjabbar dan Tanjabtim inikan ada yang harus menggunakan jalur air,” jelasnya.
Dengan demikian tentunya anggaran untuk pendistribusian logistic ini berbeda jika dibandingkan daerah lain. “Distribusi logistic ini akhir Maret sudah mulai bergerak. Surat suara, tinta dan segel itu langsung dari pusat didistribusikan ke kabupaten/kota melalui provinsi,” imbuhnya.
Sedangkan untuk logistic yang pengadaannya ditingkat provinsi yakni bilik, kotak suara dan amplop, dikatakan Pahmi semuanya sudah selesai dan sudah berada di KPU Kabupaten.
“Sekarang ini sebenarnya ini masih rawan. Karena kondisi gudang dari KPU sebagian tidak repsresentatif. Seperti saya dapat laporan ada yang bocor,” katanya.
Untuk itu, ia meminta seluruh KPU kabupaten/kota untuk rutin mengecek kondisi logistik. Mengingat waktu pemunguatan suara masih lama. Sehingga berbagai kondisi masih bisa merusak logistik ini. “Baik itu hujan kalau bocor, tikus. Tikus ini jangankan kertas, pintu saja bisa dijebolnya,” tukasnya.
Terpisah, Ketua KPU Merangin Iron Syahroni mengatakan Merangin memang memiliki beberapa desa yang saat ini masih sulit dijangkau. “Ada yang harus naik tempek (perahu, red). Ada yang harus pakai motor trail. Motor biasa tidak bisa,” katanya.
(cas)