SAROLANGUN - Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan akses masyarakat di pedesaan, maka Pemkab Sarolangun berupaya menaikkan jumlah Anggaran Dana Desa (ADD) pada tahun 2014. \"Tahun ini, ADD naik dari sebelmnya Rp 22 Milyar menjadi Rp 25 Milyar. Namun kepastian naik atau tidaknya ADD belum bisa dipastikan,\" kata Kabid Kekayaan Desa BPMPD Sarolangun, Diro Efendi.
Dikatakannya, ADD akan diperuntukkan untuk 149 desa termasuk desa pemekaran di Sarolangun. ‘’Jumlah ADD tiap desa, tergantung desa itu sendiri. Artinya, besaran ADD dilihat dari swadaya masyarakat, luas wilayah, jumlah penduduk, tingkat kemiskinan, keterjangkauan, dan penilaian lainnya. Semakin besar kemiskinan, semakin besar ADD-nya, semakin rendah pendidikan semakin besar ADD-nya,\" ujarnya.
Untuk mencegah kemungkinan terjadinya penyelewengan dana ADD, akunya, maka penggunaan dana ADD akan diawasi. \"Pengawasannya akan ada audit rutin oleh inspektorat yang melakukan pengawasan penggunaan ADD,\" tandasnya seraya menginformasikan, sistem pencairan ADD Tahun 2014 sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni pencairan 70% dan 30%.
(feb)