JAMBI - Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) masih cukup tertinggal ketimbang penggalian Sumber Daya Alam (SDA). Sumber daya manusia merupakan esensi dari pembangunan yang harus diimbangi dengan sisi spiritualitas.
Hal ini disampaikan H Ahmad Subandi Budianto SE MM dalam pertemuan dengan beberapa aktivis organisasi islam di Kota Jambi beberapa waktu lalu.
“Pendidikan agama dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi sangat berat tantangannya. Sehingga, para guru agama, khususnya guru ngaji perlu mendapat perhatian. Karena dalam menjaga akhlak masyarakat keberadaan guru ngaji menempati posisi penting. Untuk itu kesejahteraan para guru ngaji haruslah sama dengan guru-guru di sekolah,” ujar suami dari dosen Fakultas Hukum Unja, Nelli Herlina SH MH ini.
Selain itu, Caleg DPR RI dari Partai Demokrat dengan nomor urut lima ini menyebutkan, guru ngaji itu merupakan pekerja sosial dan bagian dari pelayan masyarakat. Peran mereka sangat membantu pemerintah.
“Untuk itu kesejahteraan guru ngaji harus di utamakan baik yang mengajar di lembaga pendidikan pondok pesanteran, taman pendidikan Alqur’an, Masjid dan Mushola,” sebutnya.
Disamping itu pak haji panggilan akrabnya ini menjelaskan, kualitas dari guru ngaji juga harus di lihat, apakah sudah sesuai dengan kualifikasi sebagai guru ngaji. “Ke depan ia dapat membangun sumber daya yang handal di Jambi serta serta tidak lupa juga harus membangun sisi spiritualitas,” pungkasnya.
(cas)