Penertiban Hari Kedua di Kuburan Cina
PKL Tugu Juang Dilokalisir
JAMBI-Lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) Kuburan Cina yang belum ditertibkan Senin lalu (27/1), kembali didatangi oleh anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Jambi kemarin, (28/1).
Berbeda dengan penertiban Senin lalu yang berlangsung lancar, penertiban kemarin mendapatkan perlawanan dari sejumlah PKL. Mereka menolak lapak dagangan mereka dibongkar.
Dibantu sejumlah personel TNI, pihak Satpol PP mencoba bernegosiasi dengan PKL yang menolak penggusuran tersebut. Namun PKL tetap tidak mau membongkar lapak dagangan mereka.
Hingga pukul 11.30 WIB siang ini, sejumlah PKL tetap bertahan di depan lapak dagangan mereka, tidak mau dilakukan pembongkaran. Sementara itu beberapa orang PKL lainnya, tampak mengemasi barang-barang mereka setelah lapak mereka dibongkar. Meski sempat ada penolakan namun, Penertiban tetap dilangsungkan oleh Sat Pol PP Kota Jambi.
Khaidir, salah seorang pedagang yang dikonfirmasi terkait penolakan penertiban tersebut, enggan menyebutkan adanya penolakan, Ia mengatakan PKL tidak bisa menolak jika pemerintah yang melakukan penertiban.
‘‘Kalau sudah pemerintah yang menertibkan, bagaiman kita mau menolak, ya terpaksa kita terima saja,’‘ kata Khaidir (28/1).
Lebih lanjut, Khaidir menjelaskan, pada dasarnya PKL tidak menerima adanya penertiban tersebut, karena menurutnya tidak ada solusi yang diberikan Pemkot.
‘‘Tapi mau gimana lagi kita tidak bisa berbuat apa-apa, kita hanya bisa pasrah saja,’‘ terangnya.
Sementara itu, Irwansyah Kepala Dinas Sat Pol PP Kota Jambi terkit penertiban tersebut mengtakan, sesuai dengan keputusan kemarin penertiban tersebut dilakukan apabila PKL yang belum ditertibkan tidak menertibakan lapak mereka sendiri.
‘‘Kalau tidak ditertibkan nanti PKL yang lain jadi merasa tidak adil, apalagi PKL disana memang harus ditertibakan,’‘ kata Irwaansyah.
Untuk personil dari Sat Pol PP yang diturunkan, Irwansyah menjelaskan, pol PP menurunkan sekitar 80 Personil yang juga didampingi Pihak Kepolisian dan TNI.
Namun terlihat masih ada beberapa lapak yang juga luput dari penertiban kali kedua ini, terkait itu, Irwansyah mengatakan, yang belum ditertibkan itu, tinggal menunggu camat yang melakukan perundingan dengan pemilik.
‘‘Itu kita masih nunggu camat,’‘ sebutnya.
Sementara itu, Camat Kota Baru Jambi Andi Sauki, yang dikonfirmasi terkait lapak PKL yang belum ditertibkan, mengatakan, dirinya sudah membahas dengan urah setempat, dan lurah setempat mengaku akan menghandle pembongkaran lapak PKL yang belum ditertibkan.
‘‘Lurah sudah menjamin untuk lapak yang ditertibkan itu, kita tunggu hingga besok. Kalau tidak juga ya kita yang akan tertibakan dengan Sat Pol PP,’‘ terang Andi.