LONDON - Terang sudah masa depan striker Fulham Dimitar Berbatov. Bukan bergabung kembali dengan klub lamanya Tottenham Hostpur, pemain asal Bulgaria itu memutuskan untuk menjajal Ligue 1 Prancis dengan bergabung ke klub kaya baru AS Monaco.
Selama bursa transfer musim dingin ini, berulangkali pemain berusia 33 tahun itu dikabarkan merapat ke Tottenham. Ternyata, Berbatov akhirnya menjalani tes medis di Monaco kemarin. Dengan begitu, dia akan menjadi pelapis bagi Radamel Falcao yang cedera.
Ya, Falcao telah dipastikan absen hingga akhir musim ini karena cedera ligamen. Dengan begitu, Monaco yang berambisi besar menyaingi klub kaya lainnya Paris Saint Germain (PSG). Saat ini, Monaco berada pada posisi kedua dengan tertinggal tiga poin (48-51) oleh PSG.
Selama musim ini, Falcao menjadi opsi pertama di lini depan tim asuhan Claudio Ranieri tersebut. Dia juga menjadi top scorer bagi Monaco bersama Emmanuel Riviere dengan sembilan gol. Tanpa Falcao, daya dobrak Monaco akan menurun.
Nah, itulah yang membuat mereka ngebet mendatangkan striker. Kebetulan, Berbatov tidak betah di Fulham. Soal kesempatan bermain bukan problem, dia sering diturunkan. Musim ini, Berbatov bermain 18 kali sebagai starter di Premier League dan mencetak empat gol.
Yang bikin dia tidak betah karena Fulham bukanlah klub yang ambisius. Bahkan, sekarang mereka terjebak di zona degradasi.
Sejatinya, Tottenham tertarik kepada Berbatov dan menawarkan barter dengan Lewis Holtby yang akan dipinjamkan hingga akhir musim. Namun, Berbatov punya pandangan lain.
Dengan dilepasnya Berbatov, maka kemungkinan Fulham akan menahan strikernya yang lain, Hugo Rodallega agar bertahan. Sebelumnya, Rodallega juga masuk dalam daftar jual.
Sebagai ganti Berbatov, Fulham sudah berada di ambang kesepakatan dengan striker Olympiakos Kostas Mitroglou dengan biaya transfer 12,4 juta pounds atau setara Rp 249, 4 miliar.
(ham)