JAMBI – Partai Golkar mengklaim sebagai partai yang paling siap dalam menghadapi Pemilu yang akan dilaksanakan pada 09 April mendatang.
Hal ini diutarakan oleh Indra Bambang Utoyo, Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Korwil Wilayah Sumatera II saat pembukaan Diklat Jumkamda Partai Golkar Provinsi Jambi kemarin.
“Jurkamda ini dilakukan untuk menunjukkan kepada Publik bahwa Golkar adalah partai yang paling siap menghadapi Pemilu,” ujarnya.
Dikatakannya, dalam menghadapi Pemilu peran Caleg sangat menentukan. Untuk itu, ia mengharapkan seluruh Caleg harus bekerja keras dalam rangka mewujudkan kemenangan.
Dibeberkannya, target pada Pileg mendatang adalah 30 persen kursi DPR. Meski saat ini hasil survey sudah cukup lumayan, namun para Caleg jangan sampai terlena, jangan lengah, karena kalau lengah akan membawa kekalahan. Selain itu juga diharapkan partisipasi dari semua tokoh, pengurus, kader serta sesepuh dalam mendukung kemenangan Golkar.
“Karena itu dalam dua bulan ke depan kita tidak boleh lengah dan tetap waspada. Karena persaingan politik antar parpol akan berlangsung dalam tempo yang sangat ketat apalagi setiap parpol sudah mengatur strategi matang untuk memenangkan partainya. Oleh karena itu kami datang untuk menyampaikan strategi yang akan dilakukan di Jambi,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi, Zoerman Manap mengatakan kegiatan ini dalam rangka persiapan pemilihan legislatif dengan melaksanakan pelatihan Jurkamda. Untuk target di Pemilu, pada tahun 2013 yang lalu, hasil survey Golkar di Jambi berada diposisi 32 persen. Sementara targetnya sekitar 40 persen. “Karena sudah ada modal 30 persen,” katanya.
Namun pada Januari 2014, hasil survey Golkar mengalami penurunan menjadi 27, 3 persen. Pengurangan ini terjadi juga diakibatkan oleh perkembangan nasional.
“Insyaallah di Jambi Golkar bisa memenangi Pemilu nanti. Untuk itu pada semua Caleg agar bekerja keras hingga kemenangan minimal sesuai hasil survey itu,” tuturnya.
Ia mengharapkan, dengan dilaksanakannya Diklat Jurkamda ini bisa lebih memantapkan kembali langkah Golkar untuk menyongsong Pemilu mendatang.
(cas)