Jarak Pandang Dibawah 1 Km
JAMBI - Pesawat dari maskapai penerbangan Garuda dari Jakarta dengan tujuan Jambi, kemarin (10/2) gagal mendarat di Bandara Sulthan Thaha. Hal ini diakibatkan rendahnya jarak pandang untuk Landing, di bandara Jambi.
Menurut jadwalnya, pesawat Garuda tersebut harus landing di bandara sulthan Thaha Jambi pukul 07. 00 WIB. Hal ini diakui oleh Manajer Operasional Bandara Sulthan Thaha Jambi, Alzok Fendra, kepada harian ini. Dia menjelaskan, penyebabnya memang karena jarak pandang yang pendek.
\"Ya memang penerbangan Garuda batal mendarat karena jarak pandangnya rendah sekali,\" katanya kepada harian ini.
Dia tak bisa memastikan apa yang menyebabkan rendahnya jarak pandang ini karena asap. \"Tidak tahu pasti apakah ini kabut memang atau asap kita tidak tahu,\" ujarnya.
Disampaikannya, jarak pandang untuk Garuda mendarat adalah 2, 3 km. \"Untuk garuda itu 2 kilo 300 meter jarak pandangnya. Tadi pagi itu malah di bawah 1 km jarak pandangnya,\" sebutnya.
Sekitar pukul 09.00 WIB dikonfirmasi, dia menjelaskan, jarak pandang sudah mulai membaik. \"Matahari sudah kelihatan sinarnya. Cuma pesawatnya masih di jakarta,\" ungkapnya.
Menurutnya, pesawat garuda itu sendiri memang kembali ke Jakarta karena tak mungkin untuk mendarat di bandara Palembang. \"Di Bandara Palembang juga keadaannya kurnag lebi sama, makanya balik lagi ke Jakarta,\" ujarnya.
Hingga pukul 09. 00 WIB sendiri, diakuinya, belhum ada satu pesawatpun yang mendarat di Bandara Sulthan Thaha Jambi. \"Belum ada satu pun yang mendarat. Hanya saja jarak pandang sudah di atas 2 km,\" tandasnya.
(wsn)