Akan Pertanyakan Sikap Dewan
KERINCI - Sekitar 25 ribu pendukung dan simpatisan Adirozal-Zainal Abidin (Adzan) berencana akan melakukan aksi unjukrasa ke DPRD Kerinci hari ini (27/2) hingga Jumat (28/2) besok.
Muntalia, Ketua PKB Kerinci salah satu parpol pengusung pasangan Adzan mengatakan, pihaknya sudah mengajukan Surat Pemberitahuan Aksi (SPA) ke Polres Kerinci. Di dalam SPA disebutkan sekitar 25 ribu orang akan dikerahkan dalam aksi.
Dalam aksi tersebut pihaknya akan mendesak Banmus DPRD Kerinci untuk segera menjadwalkan pelantikan 4 Maret mendatang. Kemudian agar DPRD Kerinci melaksanakan pelantikan dalam rapat paripurna istimewa. “Harga mati Adzan dilantik,” tegasnya.
Aksi kali ini akan dikomandoi oleh Jafrial dan orator Tasminudin. Pihaknya juga akan mempertanyakan apa alasan dewan tidak menggelar rapat Banmus, padahal ini tugas wajib dewan.
“Kalau tidak dilakukan Banmus, Gubernur akan menentukan pelantikan dan tempat tanpa paripurna istimewa,” katanya.
Sementara itu, Jafrial, koordinator lapangan dalam aksi saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. “Kita akan menurunkan 25 orang massa, kita minta pelantikan Adzan dibahas Banmus,” ujarnya.
Kapolres Kerinci AKBP A Mun’im melalui, Kasat Intel Polres Kerinci IPTU Yurizal membenarkan adanya aksi tersebut berdasarkan SPA. “25 ribu massa kalau di SPA,” katanya.
Terpisah, Adirozal saat dikonfirmasi mengaku tidak tahu mengenai rencana aksi pendukungnya tersebut. “Saya tidak tahu, saya sedang diluar daerah,” ujarnya singkat.
Sejumlah tokoh masyarakat (Tomas) juga meminta agar DPRD Kerinci segera menjadwalkan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Jika tidak Tomas meminta Gubernur mengambil alih pelantikan sesuai jadwal, yakni 4 Maret 2014. “Pelantikan harus di Kerinci, karena kondisi Kerinci tetap kondusif,” ujar Tomas Kayu Aro Barat Zainal didampingi Tomas Gunung Tujuh H Pudin, Siulak Bakri Muis, Air Hangat Ismail Idris, Depati tujuh Arsal, Air Hangat Timur Japrial, Air Hangat Barat H Alwi, Bukit Kerman Dahri dan Keliling Danau Amir Saripudin kepada wartawan Rabu (26/2) kemarin.
(dik)