Sementara itu, Sekretaris DPD Demokrat Provinsi Jambi, Effendi Hatta memastikan bahwa Partai Demokrat akan mengusung HBA sebagai Cagub 2015-2020 mendatang. “Demokrat tetap HBA dia kader terbaik Demokrat,” tegasnya.
Namun Ketua DPRD Provinsi Jambi ini mengaku, ini akan disampaikan secara resmi usai Pemilu Legislativ. “Secara resmi setelah Pemilu Legislatif kita bicarakan,” akunya.
Sedangkan untuk pendamping, itu semuanya diserahkan ke HBA. “Itu kita serahkan kepada HBA,” tukasnya.
Terpisah, Direktur Eksekutif DPD Demokrat Provinsi Jambi, Arfah Hap mengaku, Demokrat akan memberikan kepastian apakah HBA akan maju atau siapa yang akan diusung usai Pileg mendatang.
“Kita sesudah Pileg baru ada kepastian, yang penting Demokrat ini solid. Biarlah dulu kawan. Pak HBA saya kira beliau selalu siap saja sepanjang diminta oleh partai dan dikehendaki oleh masyarakat. Siap-siap saja beliau. Kemungkinan besar dari Demokrat tetap HBA,” tuturnya.
Karena menurutnya, ada beberapa proses yang harus dilalui oleh partai berlambang merci ini untuk menyatakan sikap di Pilkada. “Inikan perlu dirapatkan kemudian komunikasi dengan Keta Umum DPP. Seberapa jauh nanti akan kita bahas, kita angkat suara Demokrat dulu di Pileg, mudah-mudahan menang,” ujarnya.
Namun ia memastikan, di tubuh Demokrat sendiri saat ini sudah mulai ada pergerakan menuju perebutan tampuk kekuasaan untuk 2015-2020 mendatang.
“Kita santai bukan berarti diam, ada pergerakan tetapi tidak bicara formal,” katanya.
Komunikasi dengan partai lain sejauh ini belum juga dilakukan. Lagi-lagi ia menyatakan akan melihat hasil Pileg yang akan diselenggarakan 09 April ini.
“Makanya kita lihat seberapa jauh hasil Pileg kalau misalnya Partai Demokrat menang boleh jadi akan berdiri sendiri. Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk sharing dengan partai lain,” tukasnya.
Untuk calon pendamping HBA, belum ada juga pembicaraan lebih lanjut. Mengenai beberapa nama yang mencuat, menurutnya sah-sah saja. “Tidak apa-apa, itu sah-sah saja. Namanya pendekatan-pendekatan siapa pun itu tidak ada masalah. Kalau secara pribadi HBA itu mungkin saja,” pungkasnya.
HBA dan Zumi harus Bangun Komunikasi
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tebo, Syamsul Rizal meminta kepada Hasan Basri Agus (HBA) dan Zumi Zola untuk terus melakukan komunikasi politik terkait Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2016 mendatang. Pasalnya dirinya menilai dua figur tersebut memiliki kapasitas, dan kapabilitas untuk menjadi pemimpin Jambi.
\" Selain itu dua tokoh Jambi ini merupakan perpaduan antara generasi muda dan tua, dan bahkan juga merupakan perwakilan atara wilayah barat dan tibur,\" katanya kepada harian ini (27/02) kemarin
Selain itu dirinya juga menyebutkan bahwa jika kedua tokoh tersebut maju dalam pilgub mendatang tentu akan mengurangi biaya politik (Cost Politic) sebab dua figur tersebut merupakan pemimpin yang potensial untuk menang
\" Biaya politik tentu bisa ditekan, karna tokoh ini sangat potensial menang, lalu mengapa masyarakat Jambi harus menguras energi dan biaya politik yang relatif besar untuk mencari pemimpin lain,\" sebutnya
Dirinya juga menyampaikan bahwa ada banyak paktor yang menyatukan kedua figur tersebut mulai dari koalisi Partai Demokrat dan PAN dipusat
\" Banyak faktor yang menyatukan kedua figur tersebut, makanya kita menganjurkan agar kedua tokoh maju dalam pilgub mendatang,\" tandasnya
Setelah masa jabatan HBA berakhir tentu Zumi Zola bisa kembali menncalonkan diri sebagai gubernur
\"Tentunya pasca HBA sudah tidak menjabat sebagai gubernur lagi, kita berharap ZUMI akan melanjutkan tongkat estafet memimpin Jambi dengan melanjutkan pembangunan yang berkesinambungan di Provinsi Jambi,\" Paparnya
Selain itu juga merupakan langkah strategis kedepan untuk masyarakat Jambi agar putra-putra terbaik jambi tetap menjadi pemimpin di negeri sendiri.
\" Ini harus menjadi bahan pertimbangan dan renungan bagi tokoh-tokoh Jambi agar putra-putri daerah terbaik jambi agar tetap memimpin jambi,\" pungkasnya.
(azk/Cas)