Buka Rakor Persiapan Pemilu 2014
JAMBI-Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) mengajak semua pihak untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 9 April mendatang. Ajakan ini disampaikan orang nomor satu di Provinsi Jambi saat membuka Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Pemilu 2014, Kamis kemarin (27/2) di Golden Harvest Hotel.
‘‘Saya mengajak semua yang hadir untuk bersungguh-sungguh,’‘ ungkap HBA kepada seluruh peserta Rakor tersebut.
HBA menambahkan, untuk wewujudkan Pemilu 2014 dalam suasana yang aman, damai, lancar dan terkendali, harus dilakukan dengan memetakan permasalahan dan potensi kerawanan. Ini merupakan langkah antisipatif guna mewujudkan Sukses Pemilu 2014.
‘‘Ambil pelajaran dari pengalaman pelaksanaan pemilu sebelumnya, sehingga kualitas penyelenggaraan pemilu tahun 2014 ini semakin baik,’‘ lanjut HBA.
Menurut HBA, Pemilu DPR, DPD dan DPRD pada tanggal 9 April mendatang hanya berselang 43 hari lagi. Sosialisasi Pemilu ini harus dilaksanakan dengan baik. ‘’Upaya mensosialisasikan perubahan dan penyesuaian peraturan dalam penyelenggaraan pemilu harus berjalan dengan baik,’‘ tegas HBA.
Sementara itu, dalam laporannya, Kaban Kesbangpol Provinsi Jambi H. Ali Dasril mengatakan, maksud diadakannya rapat koordinasi ini yakni sebagai salah satu media saling tukar informasi dalam rangka mempersiapkan Pemilu DPR, DPD dan DPRD dengan harapan penyelenggaraan pemilu yang lebih efektif dan efisen.
Selain itu, Ali Dasril juga menyampaikan peserta yang mengikuti rapat koordinasi ini berjumlah seratus orang, diantaranya Kabag Kesbangpol Kabupaten/ Kota, Ketua KPU Kabupaten/Kota, Ketua Panwaslu Kabupaten/Kota, Kabag Pemerintahan Kabupaten/Kota, Partai Politik, Kajati, Binda, Polda, Korem 042/Gapu, Komisioner KPUD Provinsi Jambi, Sekretaris KPUD Provinsi Jambi, Komisioner Banwaslu Provinsi Jambi, Sekretaris Banwaslu Provinsi Jambi, Komisoner KPID Provinsi Jambi, dan unsur Pemda.
Pihaknya berharap, Rakor yang dilaksanakan ini dapat menghasilkan solusi dan langkah alternatif dari berbagai permasalahan yang muncul di kabupaten/kota dengan partisipasi aktif peserta.
‘’Diskusi yang menekankan pada partisipasi aktif seluruh peserta untuk menginventarisir permasalahan disetiap kabupaten/ kota, menyamakan persepsi dalam penyelenggaraan pemilu dan menciptakan koordinasi terarah dan sinergis dalam tahapan penyelenggraan pemilu,’‘ pungkasnya.
(wsn/adv)