JAMBI - Kader perempuan Partai Demokrat harus lebih berani bersuara dalam menyampaikan visi dan misi yang selama ini diperjuangkan. Mereka harus lebih berani tampil dibandingkan kader laki-laki yang selama ini cenderung bersuara lantang.
Begitu dikatakan Wakil Ketua MPR RI Melani Leimena Suharli dalam sebuah diskusi di Kantor DPP Partai Demokrat, Selasa (4/3).
“Tidak hanya perempuan di Demokrat saja tapi ini untuk seluruh politis perempuan yang ada di Indonesia untuk lebih berani tampil di media dan menyuarakan apa yang telah menjadi fokus tugasnya,” kata wanita yang juga menjabat Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini.
Melani menerangkan, jika ada anggota dewan perempuan yang fokus di bidang yang bersentuhan oleh rakyat secara langsung seperti kesehatan, pendidikan, tenaga kerja, dan lainnya. Orang tersebut harus berani memperjuangkan rakyat dengan bicara lantang.
“Perempuan di parlemen harus berani memperjuangkan terutama memperjuangkan nasib rakyat,” tekan dia.
Dalam kesempatan ini, Melani juga meminta kepada media untuk bisa lebih peduli kepada kader perempuan dari partai berlambang mercy ini. Maksud peduli disini yakni mau untuk memberitakan suara-suara kader-kader perempuan dari partainya.
“Saya harap media bisa mengekspos potensi yang dimiliki kaum perempuan,” terangnya.
Selebihnya, dia meminta kepada caleg perempuan terutama dari Partai Demokrat harus lebih banyak turun untuk menyapa konstituennya dan mendengar langsung apa yang menjadi keluhan dari rakyat.
“Memang bisa saja menggunakan media sosial tapi turun ke lapangan menyapa rakyat lebih bagus,” tandasnya.
(jpnn)