5 Warga dan 9 Security Diperiksa

Sabtu 08-03-2014,00:00 WIB

PT Asiatik Siap Kooperatif

JAMBI – Terkait Bentrok antara ratusan warga Dusun Mentilingan, Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari dengan aparat kemanan dan security PT. Asiatic Persada, Rabu (5/3) kemarin, pihak PT Asiatic menyatakan siap kooperatif untuk ikut menyelesaikan  konflik tersebut.

Humas PT Asiatic Persada, Sangkan Tampubolon mengatakan,  PT Asiatic Persada kooperatif untuk membantu pihak kepolisian melakukan penyelidikan kasus ini.

\" Kita siap membantu pihak kepolisian dan tidak ada yang ditutup-tutupi,\" kata Sangkan Tampubolon ketika dihubungi Jambi Ekspres kemarin.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini aparat kepolisian sedang melakukan penyelidikan terkait kasus ini. “Ada lima orang warga yang diperiksa di Polda Jambi, dan ada sembilan orang scurity perusahaan yang diperiksa di Polres Batanghari,”ungkap Almansyah,  kepada Jambi Ekspres.

Meski sudah melakukan pemeriksaan-pemeriksaan, dijelaskan Almansyah, sampai saat ini, pihaknya belum menetapkan siapa tersangka dalam insiden yang menewaskan satu orang warga bernama Puji.

“Tersangka belum ada, kita masih periksa saksi-saksi dulu,”jelasnya.

Selanjutnya, dikatakan Kabid, kasus bentrok berdarah ini, akan diproses di Polres Batanghari. “Secara teknis, proses hukumnya di Polres Batanghari, namun pihak Polda akan mem back up pihak Polres Batanghari,”tutupnya.

Agus Pranata, Deputi Pendidikan STN selaku pendamping warga SAD dan Petani juga memberikan rilis resmi mereka. Dalam rilis dijelaskan, awal mulanya aparat menjemput Titus, salah seorang warga dari rumahnya.

Selanjutnya, warga berupaya menolong Titus, dan salah satu warda adalah korban Puji.

Saat itu, Puji yang masih berada di atas motor, diturunkan dan dianiaya aparat dan scurity.

“Puji dibawa ke rumah sakit Bayangkara sekira pukul 19.30, Puji langsung ditinggal pergi. Ketika itu, mereka mendapatkan penyampaian bahwa ketika itu, Puji masih dalam keadaan hidup namun sudah kritis. Dan pukul 23.03, Puji meninggal dunia dengan kondisi tangan terborgol dan kaki terikat,”ujarnya.

(wne)

Tags :
Kategori :

Terkait