MUARABULIAN - Senin (10/3) kemarin, Kejadian lakalantas kembali terjadi diwilayah hukum Mapolres Batanghari. Kali ini yang menjadi korban yakni Teddy Richia bin Sudirman (19) tahun salah satu mahasiswa asal RT 15/07 desa Murau kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun.
Informasi yang berhasil dihimpun harian Jambi Ekspres dimana pada pukul 11.00 wib di jalan lintas Maro Tembesi - Sarolangun Rt 5 Rw 1 kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Maro Tembesi trjadi laka lantas antara kendaraan light dump truck dengan no polisi BA 8300 GU yang dikemudi Lindo ardi (40) tahun warga Lubuk Anyir Desa IV koto Mudiek kecamatan Batang Kapas, kabupaten Pesisir Selatan Sumbar, bertabrakan dengan sepeda motor Suzuki Fu BH 3517 QK yang dikendaraan Teddy (korban).
Kanitlantas Polres Batanghari, IPDA Heri Triyanto, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut yang membuat korban meninggal dunia di puskesmas Muara tembesi.
Dijelaskan Kanit Bahwa Kronologis kejadian dimana Teddy (korban) mengendarai motor FU miliknya berjalan dari arah sarolangun, di tkp diduga teddy berusaha mendahului kendaraan didepannya dengan mengambil lajur kanan yang dimana jalan tidak dalam posisi aman. Namun naas dialami teddy, dari arah berlawanan berjalan light dump truck BA 8300 GU di jalurnya dan tabrakanpun tak bisa dielakan. \"Teddy keluar jalur sehingga menabrak truck, kecelakaaan pun tak terelakan. Korban sempat dibawa ke puskesmas terlebig dahulu, karna ia luka cukup parah, nyawanyapun tak bisa tertolong,\"jelas Kanit.
Saat ini sambung Kanit, Pengemudi truck dan kedua kendaraan telah diamankan di Mapolres guna proses penyidikan lebih lanjut. \"Akibat kejadian tersebut kerugian material diperkirakan Rp 4 Juta,\"pungkasnya.
Sementara dihari yang sama, Sekitar pukul 08.20 tadi pagi juga terjadi kecelakaan lalulintas, dimana sebuah strada triton putih bernopol BH 9361 Gk hantam seorang pengendara motor yupiter z. Kejadian itu terjadi jalan lalu lintas RT 09 desa tebing tinggi kecamatan pemayung. Tepat berada di tingkungan S sebelum jembatan 2 tebing tinggi. Diketahui sopir triton tersebut adalah Chairul halim, warga Jln aboun jani no 10 simpang III sipin kota baru jambi.
Berdasarkan keterangan warga setempat Sabli (45) (saksi mata) yang sempat melihat kejadian tersebut mengatakan, mobil triton bermula dari arah muara bulian menuju jambi yang berada di jalur sebelah kiri. Mobil yang melaju sangat kencang tersebut berusaha untuk menyalip salah satu truck yang berada didepannya. Akan tetapi saat ingin menyalib, triton sudah berada didalam tikungan.
Dikatakanya lebih lanjut Dengan waktu bersamaan melaju seorang pengendara motor yupiter Z dari arah berlawanan yang dikatahui Rian (20) yang warga RT 08 desa tebing tinggi yang bermaksud untuk menuju kampus tempat dia (korban) kuliah disalah satu perguruan tinggi muara bulian. Sopir sudah berusaha untuk melakukan pengereman, namun kecelakaan tidak bisa dihindarkan lagi. \"Dio tu ngebut nian, nyalib pulak ditikungan, tau-tau didepan ado motor, manolah lagi biso ngelak\", sebutnya.
Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami luka yang cukup parah, paha sebelah kanan mengalami patah dan remuk, kondisi kepala korban masih berlumuran darah. korban langsung dilarikan ke puskesmas pemayung, korban sempat tidak sadarkan diri setalah kecelakaan terjadi, hingga kini belum diketahui keadaan korban. Kerna masih didalam perwatan. \"Kalo” korban parah nian, langsung dibawak warga ke puskesmas, tidak sadar korban tu, kalo” sopir dio sendirian, dio (sopir) langsung kabur\", jelasnya.
Dari pantaun harian ini dilapangan kondisi motor tersebut sangat parah, stang motor, plat motor sudah tidak ditemukan lagi, tampak seorang polisi yang berjaga untuk mengamankan barang bukti. Begitu juga keadaan mobil yang ditinggalkan oleh sopir. Bagian depan sebelah kanan mobil mengalami kerusakan yang cukup parah, kondisi ban depan sebelah kanan terlihat pecah.
(Adi)