JAMBI-Usia prasekolah atau memasuki Sekolah Dasar (SD) adalah masa yang rentan pertumbuhan pola perilaku bagi anak. Pada usia ini, anak mempunyai sifat imitasi atau meniru terhadap apapun yang dilihat dilingkungan sekitarnya.
Dan hal itu, adalah peran orangtua yang paling dekat dengan anak dalam membentuk karakter seorang anak. Selain itu lingkungan keluarga juga merupakan yang pertama dan utama bagi anak yang mempunyai pengaruh sangat besar.
Sekolah juga dituntut untuk meningkatkan mutu pendidikan anak-anak. Diantaranya dengan menerapkan pola kedisplinan. Hal inilah diterapkan selama ini di SDN 22 Kota Jambi. Tujuannya itu akan mampu mencetak siswa berprestasi, unggul dan berbakat.
Kepala SDN 22 Kota Jambi, Paridatul Amriah, SPd mengatakan sejak kepemimpinannya sekolah tersebut banyak perubahan signifikan. Hal ini dalam didasari proses belajar mengajar (PBM). Guru yang mengajar di sekolah ini selalu tepat waktu dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai tenaga pengajar.
\"Nah, dasar itulah kita harus memulainya dari kalangan guru, kemudian ke murid,\" ungkapnya.
Menurutnya, sekolah yang dipimpinnya itu memiliki visi misi yang jelas dengan intinya supaya bisa menjadi sekolah dapat prestasi baik dibidang akademik maupun non akademik, sesuai apa yang diharapkan.
\"Karena itu diperlukan kemampuan stakeholder untuk menjalankan menajemen pendidikan dengan baik dikalangan murid SDN 22, sehingga menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki pengetahuan dan keterampilan,\" jelasnya.
Dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab yang diembang setiap kepala sekolah, harus memiliki perencanaan yang matang dalam melaksanakan program-programny. Terutama dalam peningkatan mutu dan kualitas muridnya.
\"Untuk itu, kami dibantu oleh tenaga pengajar yang bersatatus Pegawai Negeri Sipil, guru honorer dan bagian Administrasi,\" tandasnya.
(lia)