ISCO berhasil menemukan performa terbaiknya Ketika masih berkostum Malaga pada 2011-2013 lalu. Teknik mengola bola yang sangat dahsyat di sektor depan, kecepatan serta cerdik melewati pemain belakang lawan membuat karirnya melesat tajam dalam pentas sepak bola Eropa.
Tak hanya itu, posisi tawarnya pun semakin menjulang tinggi setelah pemain berusia 21 tahun ini menjadi peran utama membawa Malaga melaju ke babak delapan besar Liga Champions musim lalu. Dengan handicaps yang manis itu, Real Madrid pun rela menguras kantong sebanyak Rp 428,13 miliar demi mendapat tanda tangan-nya.
Sayang, sederet penampilan apik tersebut itu sulit dia buktikan saat merapat ke Santiago Bernabeu. Ya, meski telah resmi menjadi pasukan Los Blancos\"Julukan Real\"pada Juni 2013 lalu, Isco masih saja sulit untuk menembus skuad reguler Carlo Ancelotti. Kalaupun akhirnya masuk sebagai starter, dia harus bersabar sambil menunggu Karim Benzema striker Real dalam kondisi onfire.
\"Sebagai pemain, kami hanya berkewajiban untuk mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Tapi, bukan itu saja, untuk bisa menjadi starter masih ada faktor lain yang sangat penting, yaitu selera pelatih. Tapi, saya yakin, suatu saat nanti akan mendapat posisi terbaik dalam tim ini,\" kata pemain dengan nama lengkap Francisco Roman Alarcon Suarez itu
Sampai saat ini, Isco baru 28 kali turun lapangan bersama Real dalam semua ajang kompetisi. Itu pun, sembilan di antaranya dia harus rela menjadi pemain pengganti. Meski begitu, pemain berkebangsaan Spanyol ini tetap saja masih tajam dan menjadi momok yang menakutkan bagi pertahanan lawan. Buktinya, dari total penampilannya tersebut, Isco sudah berhasil menyumbangkan sembilan gol bagi El Real.
Catatan apik tersebut membuat Ancelotti akhirnya meliriknya sebagai starter saat tim yang sudah sembilan kali juara Liga Champions ini menjamu Schalke 04 dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions, dini hari nanti. Meski itu bukan laga penting bagi Real karena telah unggul agregat 6-1, namun bagi Isco, pertandingan tersebut tetap saja akan menjadi momentum pembuktian dirinya.
\"Melihat penampilannya dalam beberapa pertandingan terkahir, sepertinya dia sangat layak untuk menjadi starter dalam laga ini. Selain memiliki teknik di atas rata-rata, saya melihat ada semangat yang tinggi untuk selalu menunjukan yang terbaik. Saat saya masih bersama Milan, dia (Isco, Red) laiknya Seedorf pemain yang selalu berusaha keras dan dia akhirnya menjadi pemain kunci di Milan,\" kata Ancelotti.
Dengan begitu, Ancelotti menaruh harapan penuh agar Isco bisa segera padu dengan Cristiano Ronaldo saat mereka menjamu Schalke 04 dini hari nanti. Sebab, saat ini Karim Benzema sudah pasti tidak masuk dalam daftar line-up lantaran masih berbalut dengan cedera paha.
\"Dan, sepertinya itu tidak sulit bagi Isco. Karena, ketika dia bermain di lini tengah dia mampu melakukannya dengan baik. Dan, kalaupun dia berganti posisi karena berbenturan dengan Benzema, itu pun tidak menjadi masalah karena dia mampu melakukannya dengan baik,\" puji pria yang delapan tahun menukangi Milan itu.
(dik)