FERNANDO Torres tampaknya akan menuju pintu keluar musim panas mendatang. Pemain termahal dalam sejarah Chelsea itu sudah sulit sekali untuk menemukan puncak permainannya di Stamford Bridge.
Sejak membela Chelsea pada Januari 2011, Torres resmi memasuki gerbang kegelapan dalam karirnya. Produksi golnya seret. Performanya gersang.
Di Premier League, striker kelahiran Fuenlabrada, Spanyol itu hanya mencetak 19 gol walau bermain 103 kali. Padahal, Torres dibeli dengan harga nyaris menyentuh langit mencapai GBP 50 juta (Rp 940,9 miliar).
Menurut Daily Telegraph, Bos Chelsea Roman Abramovich sudah muak dengan performa Torres. Pada akhir musim 2013-2014, taipan asal Rusia itu siap-siap menendang penyerang berjuluk El Nino itu. Padahal kontrak pemain yang 30 Maret mendatang berusia 30 tahun itu masih menyisakan dua tahun lalu.
Karena performa superjeblok plus harga tinggi dan gaji gila-gila-an, nyaris tidak ada tim yang tertarik untuk membeli Torres. Atletico Madrid, tempat Torres menempa ilmu sepakbola sempat diisukan berminat. Tetapi itu langsung dibantah manajemen klub.
Dan sungguh aneh, ketika klub Italia, Inter Milan malah menyatakan ketertarikan kepada Torres. Direktur sepakbola Inter Piero Ausilio kemarin datang ke Stamford Bridge untuk memantau Torres.
Tetapi apa yang bisa dipantau dari striker yang cuma bermain lima menit dan lebih banyak berlari-lari ketimbang menendang bola itu? Berdasarkan statistik, Torres hanya dua kali menyentuh bola.
\"Pemilik Inter Erick Thohir ingin melakukan rebuilding. Setelah mendapatkan Nemanja Vidic dari Manchester United, pengusaha Indonesia itu berhasrat memperkuat sisi penyerangan dengan Torres,\" tulis ESPN. Harga Torres diisukan menurun menjadi GBP 20 juta (Rp 376,3 miliar) saja.
Selain Torres, Ausilio juga mengincar gelandang Chelsea John Obi Mikel. Kontrak gelandang Nigeria itu bersama The Blues masih menyisakan tiga tahun lalgi.
(nur)