Lawan Uji Coba Timnas U-23
SOLO-Tiga laga uji coba Timnas U-23 pada pemusatan latihan gelombang dua sejauh ini sudah diputuskan digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Untuk lawan dan tanggal uji coba, perubahan kembali terjadi. Pada 25 Maret, skuad Garuda muda bakal melawan Srilanka, dan pada 30 Maret, akan meladeni Filipina.
Ketua Panpel pertandingan Solo, Paulus Haryoto menyebut perubahan itu berdasarkan email terakhir manajer Timnas, Candra Solekan kepadanya.
“Ada email terakhir yang masuk, ada perubahan terkait lawan. Srilanka dan Filipina. Tanggalnya juga berubah,” katanya, kemarin (20/3).
Sebelumnya, jadwal dan lawan yang akan dihadapi oleh Timnas U-23 adalah Filipina pada 26 Maret, dan Maladewa pada 29 Maret. Saat disinggung alasan perubahan, Paulus kurang paham. Sebab, lanjut dia, sebagai Panpel lokal pihaknya hanya mengurus masalah izin sesuai surat dari PSSI, dan tidak mengetahu pasti proses sampai perubahan yang terjadi.
Di sisi lain, terkait izin penyelenggaraan pertandingan, Paulus menjelaskan jika sampai kemarin, pertandingan yakin bisa dilaksanakan. Meski dalam masa kampanye terbuka untuk Pemilu legislatif, pihak keamanan sudah memberikan konfirmasi secara lisan, bahwa tidak ada kendala.
“Secara lisan, izin sudah diberikan. Memang kalau surat resminya belum. Tapi melihat sikap pihak keamanan, ada lampu hijau untuk menggelar laga Timnas,” lanjut dia.
Pihak Badan Tim Nasional (BTN) sendiri, menyebutkan bahwa jadi dan tidaknya lawan bergantung dengan komunikasi. Menurut La Nyalla Mattalitti, dari komunikasi terakhir, dua negara itu yang sudah confirm untuk beruji coba dengan Timnas.
Di sisi lain, pelatih Aji Santoso mengaku tak mempermasalahkan siapapun lawan yang dihadapi pada masa pemusatan latihan gelombang kedua ini. Karena masih tahap seleksi, target mendapatkan lawan untuk melihat kemampuan tim, sudah cukup untuk menjadi bahan penilaian baginya.
Sama seperti gelombang pertama, selain fisik dan teknik, daya tangkap dan pemahaman pemain dalam strategi yang dijalankan olehnya tetap menjadi aspek penilaian. Bukan hanya terhadap pemain baru yang bergabung di gelombang kedua ini, pemain yang dari gelombang pertama sudah bergabung, bukan berarti aman.
“Jika tidak ada progress, bisa saja terdepak. Karena ini memang masih tahap seleksi, menuju pencarian kerangka tim,” tegasnya.
Nah, selain melawan Srilanka dan Filipina, satu lawan uji coba lagi untuk Timnas U-23 adalah tim lokal. Sejauh ini belum ada informasi siapa lawan yang akan dihadapi. Namun, mengacu kepada pernyataan Aji beberapa waktu lalu di Jakarta, melawan tim asa Indonesia Super League (ISL) tak masalah baginya, karena secara kualitas juga bagus.
(aam)