Djoko Sebut Anas Bagian Tim Bayangan

Kamis 27-03-2014,00:00 WIB

Sementara, kubu Anas Urbaningrum tampaknya serius dalam menyeret nama Presiden SBY. Meski bantahan tidak pernah memberikan down payment pembelian mobil Toyota Harrier, Anas tidak mencabut pernyataannya. Kuasa hukumnya, Firman Wijaya usai menjenguk Anas di Rutan KPK kembali menegaskan bahwa pemberian uang adalah fakta yang tidak terbantahkan.

\"Menurut mas Anas, ucapan terima kasih karena jasa-jasanya selama pemilu 2009,\" jelasnya.

Soal bantahan SBY dan partai, Firman tidak menghiraukan itu. Sebagai pengacara, dia yakin kliennya benar karena mengklaim punya bukti. Dia juga mengatakan dalam pemeriksaan selanjutnya, semua akan dibongkar. Termasuk, soal tugas-tugas khusus yang diberikan SBY kepada dirinya.

Namun, apa tugas khusus itu dia enggan membeberkan. Bukan karena pelit informasi, tetapi tugas khusus itu terkait dengan kedekatan pribadi antara SBY dan Anas. Jadi, hanya kliennya yang bisa menjelaskan dengan gamblang apa tugas khusus itu. \"Kenapa pihak lain ramai-ramai membantah ketika mas Anas ingin menjelaskan sesuatu yang penting,\" imbuhnya.

Dia mengklaim Anas punya saksi yang bisa membuktikan ucapannya. Termasuk bukti semacam tanda terima yang kini sedang dikumpulkan. Sepengetahuannya saat ini, SBY memberikan uang tunai Rp 250 juta. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 200 juta digunakan untuk membayar DP mobil.

Soal kenapa Anas mulai berani berkicau, Firman menyebut itu konsekuensi dari penerapan UU tindak pidana pencucian uang (TPPU) pada kliennya. Apalagi, KPK menyisir masa lampau Anas juga. Jadi, wajar jika suami Athiyyah Laila itu buka mulut soal banyak hal mulai dari kasus Century, hingga dana kampanye 2009.

(ken/dim)

Tags :
Kategori :

Terkait