“Saya melihat tidak sampai 50 persen incumbent yang akan bertahan, karena pendatang baru yang potensial dan mempunya financial yang kuat sehingga mereka jadi kuat,” ujarnya.
Selain itu ditambahkannya, ada juga yang tampil dengan kekuatan financial dan berani membuat terobosan-terobosan serta punya jaringan yang luas sehingga kemungkinan muncul pendatang baru di Senayan itu sangat besar.
“Itu menjadi mesin-mesin yang tidak bisa diremehkan oleh incumbent. Incumbent pasti akan terseok-seok untuk mempertahankan kursinya oleh kekuatan mereka ini,” tambahnya.
Kemudian kinerja incumbent selama ini tentu akan memberikan pengaruh terhadap penilaian masyarakat. Kemudian cara-cara dia mendekati masyarakat, sebagai wakil rakyat bagaimana kepedulian mereka ini menjadi poin tersendiri.
“Tetapi pendatang baru saat ini yang datang membawa isu-isu yang fres. Jadi antara incumbent dan pendatang baru ini sangat sengit. Memang antara keduanya ini ada dua sisi yang berbeda, yang incumbent punya jaringan dan yang baru ini punya visi yang bagus dan kekuatan financial ini bisa menjadi modal,” tukasnya.
(cas/arm)