Matangkan Antisipasi Pick and Roll

Jumat 11-04-2014,00:00 WIB

TANDING : Charlie Fanny (Pacific Caesar Surabaya) dan Jonathan Elyaday dari Garuda Kukar Bandung saat bertanding di Sritex Arena Solo, 10/02/14.

PHOTO : Farid Fandi/Jawa Pos

PJ-Stadium Batal Sparring

JAKARTA- Garuda Kukar Bandung telah menyelesaikan laga pemanasan jelang  seri kelima Speedy National Basketball League (NBL) di Jakarta pada 19-27 April mendatang. Mereka fokus untuk mengasah defense dalam mengantisipasi pick and  roll yang kerap ditampilkan oleh calon lawan di seri kelima.

Bagi pelatih Garuda Antonius Ferry Rinaldo, laga di seri Jakarta ini akan menjadi pertandingan super berat. Alasannya, mereka akan melakoni enam pertandingan, dengan empat lawan diantaranya adalah tim papan atas. Garuda sendiri saat ini berada di peringkat kelima, dengan 33 poin, hasil 13 kali menang dan tujuh kali kalah dalam 20 pertandingan.

\"Kami sudah siapkan anak-anak dengan melakukan simulasi pertandingan tiga hari berturut-turut,\" katanya usai menjalani latihan di Hall Basket, kemarin (10/4).

Uji coba berturut-turut itu dimulai dengan melawan Universitas Indonesia Esa Unggul pada selasa (8/4). Kemudian esoknya, Rabu (9/4), dilanjutkan dengan menundukkan Bandung Utama. Galank Gunawan dkk kemudian menutup sesi sparring dengan mengalahkan NSH GMC 74-54, kemarin.

Inal, PAnggilan akrab AF RInaldo,  menuturkan, pick and roll memang digunakan oleh seluruh tim. Tapi, dia merasa perlu untuk membenahi antisipasi terhadap startegi ini, karena taktik ini dinilai akan dimaksimalkan dengan baik oleh tim-tim papan atas itu nantinya.

\"Saya merasa ini masih kurang, jadi kami mantapkan lagi. targetnya memperbaiki antisipasi dan mengurangi kecolongan dari pick and roll lawan,\" tegas dia.

Sejauh ini, Inal menilai pemainnya sudah mulai terbiasa dan bisa menutup ruang yang biasanya muncul sebagai imbas strategi ini. Karena itu, dia optimistis anak didiknya nanti akan mampu meraih kemenangan dari tim-tim papan atas tersebut.

Selain memantapkan strategi itu, rotasi juga menjadi fokus yang ingin dicapai dalam sesi sparring tersebut. Hasilnya, gap yang terjadi antara pemain starter dan bench, kini semakin kecil dan permainan mulai merata.

\"Ini penting, dengan lawan berat, Waktu bermain yang setiap hari, Rotasi dan meratanya pemain akan kami manfaatkan,\" tegas pelatih plontos tersebut.

Di seri Jakarta nanti, lawan berat tim berlogo kepala burung Garuda tersebut adalah Satria Muda Britama (peringkat pertama klasemen sementara NBL), Aspac Jakarta (runner up), Pelita Jaya Energy MP (peringkat tiga)dan CLS Knights (peringkat empat ).

Selanjutnya, selama sembilan hari ke depan, Garuda tidak akan menjalani sesi sparring kembali. Mereka akan fokus untuk meningkatkan akurasi tembakan, dan mematangkan pola dengan game internal.

\"Beban latihan sekarang kami kurangi, mungkin hanya setengahnya. Fokus ke akurasi tembakan dan pola dengan game internal saja. Kalau dipaksakan, takut ada pemain cedera,\" tuturnya.

Tags :
Kategori :

Terkait