TURIN -Sebagai tuan rumah final Europa League musim ini, Juventus memiliki ambisi besar untuk bisa tampil di babak puncak tersebut. Namun, sepertinya tidak mudah bagi mereka untuk bisa melaju ke babak krusial itu. Sebab, di semifinal nanti, La Vecchia Signora\"Julukan Juventus\"sudah dinanti oleh salah satu tim kandidat juara lainnya, Benfica FC.
\"Benfica adalah salah satu tim terbaik, dan kami harus mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk melawan mereka,\" kata Antonio Conte, pelatih Juventus kepada Sky Sport.
\"Tapi, saya pikir bahwa, bila kami sudah ada di tahap ini, maka tim kami sudah benar-benar siap, dan semua pertandingan adalah tantangan bagi kami,\" timpalnya.
Hasil drawing yang dirilis oleh UEFA (Federasi Sepak Bola Eropa) tadi malam, Juventus akan lebih dulu bertandang ke markas Benfica FC, sementara Sevilla menjadi tuan rumah bagi Valencia. Rencananya, leg pertama pertandingan babak semifinal tersebut akan mulai digelar pada 24 April mendatang. Sementara laga leg kedua akan berlangsung pada 1 Mei.
Juventus berhasil menjaga asah mereka untuk melaju ke babak semifinal Europa League musim ini. Ini setelah mereka berhasil meraih kemenangan kedua setelah menaklukan Olympique Lyon 2-1 (1-1) dalam pertandingan leg kedua babak delapan besar di Juventus Stadium, dini hari kemarin (11/4).
Andrea Pirlo berhasil membuka keunggulan tuan rumah saat pertandingan baru berjalan empat menit. Eksekusi tendangan bebasnya dari luar kotak penalti, tidak mampu dihalau oleh Lopes, kipet Lyon. Namun, tim tamu sempat menyamakan kedudukan lewat Jimmy Briand pada menit ke-18. La Vecchia Signora\"Julukan Juventus\"baru bisa memastikan poin penuh Samuel Umtiti melakukan gol bunuh diri pada menit ke-68.
Sementara itu, Benfica yang merupakan salah satu tim favorit juara, Europa League musim ini, lolos setelah menang agregat 3-0 atas satu-satunya wakil Belanda, AZ Alkmaaer. Setelah di leg pertama menang 0-1, dini hari kemarin, saat bermain di leg kedua, Benfica kembali mempermalukan AZ dengan dua gol tanpa balas.
Memang, di atas kertas, Benfica dan Juventus adalah dua tim terbaik di Europa League musim ini, karena sama-sama belum pernah terkalahkan dan mengoleksi kemenangan terbanyak sejak di fase penyisihan grup. Di kompetisi domestik, kedua tim juga sama-sama mendominasi.
Juventus kini kukuh di puncak klasemen Serie-A dengan baru merasakakan dua kali kekalahan. Hasil yang tidak jauh beda juga ada pada Benfica. Mereka belum tergoyahkan di puncak klasemen Primeira Liga. Sejauh ini, dari 26 penampilan, tim besutan Jorge Jesus itu baru merasakan satu kali kekalahan.
(dik)