MUARASABAK - Kian hari kendaraan pengangkut sawit tidak lagi melihat lokasi bongkar muat. Bahkan dari pantauan wartawan ini, bongkar muat sawit sudah dilakukan dibadan jalan umum. Padahal banyak kendaraan yang melintasi jalan tersebut. Dengan adanya bongkar muat dibadan jalan, sudah barang tentu menganggu aktifitas pengguna jalan. Kadishub Tanjabtim, Abdul Rasid melalui Kabid Darat, Gadafi menegaskan, untuk mencegah hal tersebut, pihaknya sesegera mungkin mengintensifkan patroli.
\"Patroli ini rutin dilaksanakan setiap hari,\" jelasnya.
Dia mengungkapkan, patroli ini dilakukan untuk pengawasan angkutan barang, khususnya yang bongkar muat yang menggunakan badan jalan.
\"Beberapa waktu lalu kami telah sepakat dengan satpol PP untuk melakukan penindakan secara bersama-sama,\" terangnya.
Diakuinya, selama patroli seringkali ditemukan aktifitas bongkar muat menggunakan badan jalan, khususnya di Zone V dan Kelurahan Nibung Putih.
Bila kedapatan, pihaknya langsung mengusir sopir yang melakukan bongkar muat menggunakan badan jalan.
\"Mereka (sopir sawit, red) kucing-kucingan dengan petugas kami. Kalau petugas ada mereka tidak melakukan bongkar muat, tapi kalau petugas tidak ada mereka kembali melakukan aktifitas bongkat muat,\" bebernya.
Bagi sopir angkutan yang kedapatan melakukan bongkar muat di badan jalan, pihaknya hanya memberikan teguran kepada pengendara tersebut.
\"Yang kedapatan itu juga membuat pernyataan untuk tidak melakukan bongkar muat di badan jalan,\" tukasnya.
Selain itu, Gadafi juga meminta kepada pengguna mobil pick up, agar dalam memuat angkutan sawit agar tidak melebihi kapasitas bak muatan. Sebab ini akan membahayakan lalu lintas angkutan.
\"Dikhawatirkan apabila tandan sawit atau hasil perkebunan jatuh ke jalan akan berakibat fatal, dan akan mengganggu pengguna jalan lainnya, bisa-bisa menyebabkan kecelakaan bagi pengguna jalan lainnya,\" pungkasnya.
(yos)