Muka Lama Masih Dominan

Selasa 22-04-2014,00:00 WIB

Suara Syukur Melesat Jauh

 JAMBI  – Untuk calon DPD RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jambi yang diprediksikan bakal lolos diwarnai muka lama. Selain calon incumbent, Syukur Alqodri dan Juniwati Maschun Syofwan, yang juga diprediksikan bakal lolos yakni Azizah Daryati Uteng dan Abu Bakar Jamalia.

Seperti diketahui, Azizah ini pada pemilu 2009 lalu pernah menjadi calon DPR RI,  tapi saat itu belum terpilih. Sedangkan pada pemilu kali ini diprediksikan bakal duduk mewakili daerah Jambi sebagai anggota DPD RI. Lalu Jamalia sendiri pada pemilu 2009 juga mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI, hanya saja saat itu kalah suara dengan Hasbi Ansory.

Pantauan koran ini, Azizah berhasil unggul di beberapa kabupaten/kota. Diantaranya di Kabupaten Tanjabtim, Muarojambi dan Kota Jambi sendiri. Sedangkan Syukur  unggul di Bungo,Merangin dan Sarolangun.

M Syukur meraih 222.366 suara,  disusul posisi Azizah Daryati Uteng  meraih 110.508 suara. Kemudian, diposisi ketiga, yakni Abu Bakar Jamilia 85.057  dan Juniwati Maschun Sofwan meraih 82.161 suara.

Dari Kabupaten Bungo sendiri dilaporkan hasil pleno PPK di 15 Kecamatan dari 17 Kecamatan di Kabupaten Bungo, suara DPD RI tertinggi dikuasai oleh Syukur Al Qodri. Yaitu mencapai 24.651 suara. Dua Kecamatan yang belum didapat itu adalah, Kecamatan Muko-Muko dan Tanah Sepenggal.

Kemudian, Halilintar 17,360, Juniwati T Maschun  11.189, Daryati Uteng 10.471, Yopi Mutholib 8.283, Hasbi Ansory 7304, Linda Astuti 7798, Hadi Abubakar Jamalia 6.755, Irsal yunus 4.715, “Kita belum selesai pleno, sekarang saja baru beberapa Kecamatan,” kata Ketua KPUD Bungo, Dailami, sore kemarin.

Dari Tanjabtim sendiri dilaporkan, perolehan suara DPD RI di Tanjabtim, hasil penghitungan perolehan suara parpol dan caleg anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten serta calon anggota DPD RI tingkat Kabupaten/Kota dalam Pemilu 2014 menempatkan nama Daryati Uteng diurutan pertama perolehan suara DPD RI di Tanjabtim dengan perolehan suara 11399 suara. Hal ini diketahui berdasarkan data yang diberikan KPU Tanjabtim.
\"Berikutnya disusul M. Syukur dengan 9854 suara, diikuti Abu Bakar Jamalia 9142 suara, Anggi Purnama Harahap 8815 suara, Jefri Hendrik 8648 suara,\" kata Mustaqim Ketua KPU Tanjabtim diruang kerjanya kemarin (21/4).
Berikut adalah nama-nama calon anggota DPD RI dan raihan suara yang diperoleh calon anggota tersebut. Andi Yusman 4250 suara, Asra 2650 suara, Azman 2539 suara, Azwan Herwanto 3037 suara, Benny Pratama Soofwan 3893 suara, Halilintar 1188 suara, Hasbi Anshory 2279 suara, Iin Inawati 2346 suara, Indra Armandaris 1158 suara, Irina Safitri 1216 suara, Irsal Yunus 2462 suara, Joni Ahyar 422 suara, Juniwati T. Masjchun 7305 suara, Kamil Rusdi 1125 suara, Kemas Alfarizi Arsyad 1573 suara, Linda Astuty 7114 suara, Mohd. Syarief Gamal, 944 suara, Mohon Indrajaya 273 suara, Muhammad Yasir Arafat 1210 suara, Nuzran Joher 1305 suara, Sukarno 1483 suara, Suryadi 1574 suara, Syahri 585 suara, Untung Susanto 269 suara, Yatno 923 suara, Yopi Muthalib 824 suara dan Zulkarnain Al Fath 3311 suara.
\"Dengan jumlah keseluruhan suara 105.116 suara,\" terang Mustaqim.

Dari kota Jambi dilaporkan, Partai Demokrat, PDIP, Gerindra dan Hanura diprediksi bakal menempati posisi sebagai unsur pimpinan DPRD Kota Jambi. Hal ini didasari atas raihan suara sementara yang dicapai oleh partai-partai tersebut.

        Namun Ketua KPU Kota Jambi, Wein Arifin saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum menetapkan siapa partai pemenang Pemilu di Kota Jambi dan juga Caleg terpilih.

Hingga semalam, pihaknya masih melaksanakan rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat Kota Jambi Pemilu DPR, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota. Sementara untuk penetapan caleg terpilih baru akan dilakukan pertengah Mei mendatang. “Untuk penetapan Caleg terpilih pada 12-13 Mei mendatang,” kata Wein.

Disinggung mengenai sejumlah protes dalam pleno kemarin, menurutnya pleno ini bertujuan menampung aspirasi peserta Pemilu yang tentunya harus didukung bukti. Makanya, jika memang ada perbedaan mutlak, maka pihaknya juga siap untuk menindaklanjuti rekomendasi Panwas. “Seperti Danau Teluk,” ujarnya.

Yatno, Anggota KPU Kota Jambi lainnya menambahkan, proses rekapitulasi sebenarnya sudah dilakukan secara berjenjang sejak dari PPS. Karena itu, seharusnya juga keberatan yang terkait perbedaan disampaikan berdasarkan tingkatannya. Mengenai adanya protes salah satu parpol yang menilai soal prosedur buka kotak suara tanpa rekomendasi dari Panwaslu, Yatno membantahnya.

“Ada suratnya dari Panwascam setempat. Kita menindaklanjuti itu. Bukan kebijakan sendiri,” tambahnya.

Sementara itu, saat pleno berlangsung, salah satu saksi yakni dari Partai NasDem, Aswan Hidayat usai PPK Danau Teluk yang telah menyampaikan hasil rekapitulasi langsung meminta untuk dilakukan perhitungan suara ulang. Permintaan ini dikarenakan Aswan melihat rekap DA 1 PPK Danau teluk dengan tulis tangan, sehingga diduga terjadi perubahan.

Tags :
Kategori :

Terkait