MERANGIN – Geopark di Desa Air Baru, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin merupakan salah satu warisan dunia. Geopark Merangin disebut sebagai Geopark terunik di dunia. Pasalnya, menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Merangin, Sibawaihi, lokasi Geopark Merangin berada pada satu hamparan.
‘’Geopark Merangin menurut Preseden Asia Pasifik Geopark Network (APGN)-Global Geopark Network (GGN), Prof. Dr Ibrahim Komoo yang melakukan kunjungan beberapa waktu lalu termasuk yang terunik di dunia,’’ kata H Sibawaihi saat memimpin rapat tim percepatan Geopark Merangin Jambi di ruang Bappeda Merangin, kemarin.
Hanya saja, meski demikian, Geopark Merangin masih mendapatkan banyak catatan untuk dibenahi untuk menuju Global Beopark Network (GGN) Unesco. Terdapat beberapa kelemahan dan kekurangan yang menjadi catatan dari tim Assesor beberapa waktu lalu dapat diperhatikan dan dibenahi.
“Ada sekitar 19 catatan dari tim assessor yang akan kita benahi. Terutama mengenai infrastruktur pendukug dan kepedulian masyarakat,” ungkapnya.
melalui tim percepatan Geopark Merangin Jambi etrsebut, dia berharap persoalan itu bisa dituntaskan. “Karena penilaian di masa mendatang tidak lagi terkait dengan Geopark di Kerinci dan Sarolangon dan harus fokus di Merangin ini. Walaupun ada kaitannya dengan kabupaten lainnya,’’ kata Sekda.
Dia menegaskan, Bappeda Merangin harus membuat master plan pengembangan kawasan ini. Sehingga, hasilnya yang dirasakan akan dirasakan oleh generasi di masa mendatang.
‘’Kalau Geopark Merangin sudah diakui dunia, maka secara otomatis masyarakat Desa Air Batu maupun Merangin akan merasakan dampaknya,’’ ungkapnya.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Merangin mengharapkan agar masyarakat Desa Air Batu Kecamatan Renah Pembarap dan warga Desa Biuku Tanjung Kecamatan Bangko Barat, untuk melakukan gontong royong di desa masing-masing. ‘’Desa wisata harus menjadi lebih indah, rapi dan melayani tamu dengan ramah,’’ ujarnya.
Diterangkannya, langkah yang akan dilakukan adalah pembangunan jalan setapak menuju geosite dari Desa Air Batu ke Teluk Gedang dan sampai ke Muara Karing. Selain itu pembuatan Gazabo pada 3 Selter di Trakc I dari Air batu ke Teluk Gedang seperti yang telah ditetapkan oleh Tim Badan Geologi saat Survey lapangan.
(bjg)