JAMBI – Kandidat incumbent, Hasan Basri Agus (HBA) masih enggan membeberkan criteria calon wakil gubernur (cawagub) yang akan mendampinginya untuk periode 2015-2020 mendatang.
Saat dikonfirmasi sejumlah wartawan saat acara Jambore PKK kemarin, ia mengaku belum memikirkan hal tersebut. “Tidak ada kriteria, kita memang belum mengarah kesitu. Kalau yang berkembang masalah calon gubernur itu biasa-biasa saja. Kalau masalah wagub biasanya kan nanti,” katanya.
HBA juga belum mau memastikan apakah Partai Demokrat akan mengusung kandidat sendiri atau tetap berkoalisi dengan partai lainnya. Mengingat, di DPRD Provinsi Jambi parti berlambang merci ini memperoleh 9 kursi dan otomatis bisa mengusung kandidat sendiri.
“Nanti kita lihat perkembangannya, masih lama lagi. Kalau pusat wajar karena waktunya sudah dekat, kalau calon gubernur kita masih fokus kerja dulu,” tuturnya.
Demikian juga halnya terkait beberapa nama yang mencuat bakal menjadi pendampingnya, HBA enggan berkomentar banyak. “Itu biasa,” cetusnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Bupati Sarolangun, Cek Endra (CE) saat dikonfirmasi mengenai rumor yang menyebutkan dirinya akan ikut meramaikan bursa Pilgub mendatang, menurutnya itu hal biasa.
“Kita tidak berfikir untuk itu, kita mau konsentrasi di Sarolangun saja. Kalau sering disebut, itu bentuk penghargaan kepada saya. Saya sendiri punya sikap, Insyaallah saya akan menyelesaikan tugas di Sarolangun saja,” katanya.
Lantas jika ditugaskan oleh partai untuk maju? “Saya tidak mau berandai-andai, partai belum ada menugaskan,” jawab Bupati Sarolangun ini.
Disinggung soal komunikasi dengan Zulkifli Nurdin (ZN), orangtua Zumi Zola, diakui CE sejauh ini komunikasinya sangat baik. “Sering komunikasi, dia saya anggap dia sebagai orangtua saya. Baru kemarin ketemu beliau, biasa ngobrol-ngobrol dan minta petunjuk dari beliau, tetapi tidak ada bicara politik,” tukasnya.
(cas)