Kades Teluk Kuali, Zulhefni Yusuf dalam kesempatan itu mewakili masyarakat mengucapkan terimakasih atas perhatian dari Pemprov Jambi. \"Ini harapan kami sejak lama. Kami merasa bahagia,\"katanya.
Ia mengatakan, selama ini jalan sepanjang padang lamo tak pernah mendapat perhatian. Merekapun merasa menjadi warga yang telah ditinggalkan.
\"Ini jalan sejarah, sebelum republik ini lahir, jalan ini sudah ado. Kami terharu ada perhatian pemprov,\"katanya.
Sarlis Yani, tokoh masyarakat desa teluk kuali mengatakan, jalan padang lamo ini di buka sejak tahun 1929, jaman belanda. Menurutnya, Jalan ini, dibangun dengan tenaga kerja rodi yang sebagian berasal dari warga pulau jawa. \"Anak-anak pekerja rodi ini masih ada keturunannya disini. Kami merasakan prihatin dengan jalan disini. Sebelum ada lintas sumatera ini jalan merupakan akses ke Sumbar. Dampak dari kerusakan, daerah kami jadi tertinggal. Kami sangat terharu ketika pemda perhatian lebih untuk memacu perkembangan daerah kami,\"jelasnya.
Ia menjelaskan, bila jalan disini bagus, masyarakat dari luar pasti mau datang kesini. \"Karena buruk, masyarakat luar enggan datang. Maka perkembangan daerah sini lamban,\"katanya.
Dampak lain di bidang ekonomi, BBM jadi mahal. Harga BBM bisa mencapai Rp 8 ribu perliter. Ini karena jalannya yang buruk. \"Kalau kita lihat perbatasan Sumbar jambi, jalan disini seperti siang dan malam. Kalau daerah perbatasan Sumbar sangat bagus. Sehingga sering muncul keinginan untuk pindah daerah. Maka, kami terimakasih dan berharap pemprov terus memperhatikan daerah kami,\"jelasnya.
Sementara, Wimana,Kepala Desa teluk kepayang pukai indah, juga mengapresiasi langkah konkret pemprov Jambi. Ia mengaku ini merupakan gerakan baik dari pemprov. Sebab, sejak puluhan tahun lalu akses jalan disini tak pernah mendapat perhatian pemerintah, baik tingkat Provinsi ataupun kabupaten. Ia mengaku terharu baru dijaman HBA jalan disini diperhatikan.
\"Kami sangat bersyukur,\"katanya.
Ia pun mengingatkan agar pembangunan jalan dilakukan secara baik. Jangan sampai baru 6 bulan di gunakan sudah hancur. \"Harapan kami cuma satu. Jangan sampae jalan tak awet. Jangan sampai jalan asal buat. Uang negara jangan disia-siakan,\"harapnya.
Sementara,Sekda Kabupaten Tebo mengucapkan terima kasih kepada pemprov jambi yang telah membantu memperbaiki kondisi infrastruktur jalan di Tebo.
\"Kami ucapkan trimakasih atas perhatian PU Provinsi jambi. Dalam waktu dekat jalan ini akan mulus,\"katanya.
Sekda Berpesan agar masyarakat sama-sama menjaga dan merawat jalan bila sudah diperbaiki nantinya.
(adv)