Umumkan Pemenang Paling Lambat 15 Mei
JAKARTA - Hasil konvensi calon presiden (capres) di Partai Demokrat (PD) tidak lama lagi akan diketahui. Komite konvensi yang bertugas menjaring capres PD pun sudah mengadakan pertemuan dengan tim audit survei. Itu dilakukan terkait dengan penghitungan elektabilitas sebelas peserta konvensi yang dilakukan oleh tiga lembaga survei.
\"Tadi baru pertemuan dengan tim audit survei, masih akan berlanjut besok,\" kata Sekretaris Komite Konvensi Suaidi Marassabessy kepada JPNN kemarin (11/5). Suaidi menjelaskan, setelah dibahas dengan tim audit survei, hasil proses konvensi akan diserahkan kepada Majelis Tinggi PD yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). \"Kira-kira besok atau lusa,\" ujarnya.
Namun, \"Suaidi enggan menyebut nama peserta konvensi yang berada di urutan paling atas berdasar perhitungan tiga lembaga survei yang ditunjuk PD. Dia hanya mengatakan bahwa pemenang konvensi pasti akan diumumkan ke publik. \"Sekitar 14 atau 15 Mei diumumkan,\" katanya.
Mengenai arah koalisi, Partai Demokrat yakin dirinya tidak akan tertinggal kereta. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan, pihaknya akan membicarakan arah koalisi setelah hasil konvensi Partai Demokrat keluar. \"Kita tidak takut ketinggalan karena masyarakat sudah tahu calon-calon presiden kami. Jadi, tidak perlu khawatir,\" ujar Pohan di Jakarta kemarin.
Pohan juga menilai peta koalisi parpol untuk pemilihan presiden (pilpres) masih cair. Keadaan tersebut, sambungnya, akan terus berlangsung hingga masa injury time pendaftaran pasangan capres-cawapres. \"Tanggal 17 sampai 18 Mei, koalisi masih terbuka. Itu waktu injury time mendukung capres yang disepakati,\" ucap Pohan.
Bahkan, menurut dia, koalisi yang dibentuk Partai Demokrat bisa saja terjadi pada detik-detik akhir kesempatan partai untuk berkoalisi. Hingga kini, pihaknya masih terus menjalin komunikasi dengan parpol-parpol lain, seperti Partai Gerindra, PKS, dan PAN. \"Komunikasi kita masih cair dan kami sedang menyusun format koalisi dengan partai lainnya. Intinya, Partai Demokrat belum mengambil opsi apa pun,\" jelasnya.
(gil/JPNN/dod/c1/fat)