Saya menangkap, apa yang disampaikan Megawati itu membuktikan bahwa Megawati ingin menjadi presiden,\" tandasnya.
Padahal, lanjut Taslim, siapapun presiden RI terpilih mendatang tidak boleh disetir oleh siapapun, termasuk partai pengusung. Dia mengingatkan, pengabdian pada negara jauh lebih penting dari pada pengabdian pada partai. \"Megawati seharusnya belajar dari negarawan Inggris, Winston Churchill yang terkenal dengan prinsipnya, ketika pengabdian kepada negara dimulai, maka berakhirlah pengabdian kepada partai,\" tutupnya.
(bay/dyn)