JAKARTA-Indeks harga saham gabungan (IHSG) akhir pekan berpotensi menuntaskan sedikit kekurangan untuk menembus level psikologis 5.000. Pada penutupan perdagangan Rabu (14/05) IHSG menguat 70,242 poin (1,427 persen) ke level 4.991,636 dan indeks LQ45 melesat 17,00 poin (2,04 persen) ke level 848,57.
Di saat bursa Indonesia ikut libur merayakan hari Waisak kemarin, bursa Asia bergerak beragam; indeks Nikkei 225 ditutup turun 107,55 poin (0,75 persen) ke level 14.298,21. Indeks Hang Seng naik 148,09 poin (0,66 persen) ke level 22.730,86. Indeks Composite Shanghai turun 22,94 poin (1,12 persen) ke level 2.024,97, dan indeks Straits Times naik 13,40 poin (0,41 persen) ke level 3.272,49.
Namun bursa di Amerika Serikat (AS) dibuka kurang positif tadi malam. Indeks S&P 500, indeks Dow, dan indeks Nasdaq bergerak di zona merah pada awal perdagangan.
Di luar dari sentimen global dan regional yang ada, bursa saham dalam negeri sedang dilanda optimisme menembus level psikologis 5.000. Level IHSG itu diyakini bisa ditembus pada perdagangan akhir pekan ini. \"Perjalanan ke IHSG 5.050 dimulai,\" kata Senior Research PT HD Capital, Yuganur Wijanarko, kemarin.
Yuganur mengatakan katalis positif politik selain perbaikan faktor makro Indonesia, untuk saat ini adalah faktor politik jelang kepastian pasangan para kontestan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) yang sudah semakin dekat. \"Yang terbaru koalisi PDIP dan Golkar dimana pasar spekulasi Jusuf Kalla akan mejadi pasangan cawapres Jokowi,\" ungkapnya.
Sentimen itu politik pula yang dinilai Yuganur mampu mengantarkan nilai tukar Rupiah menguat dari level 11.650 per dolar AS (USD) menjadi 11.450 per USD pada Rabu (14/05). \"Juga mengangkat IHSG di atas resistance kunci sebulan terakhir di 4.920,\" terusnya.
Perjalanan IHSG selanjutnya menuju level psikologis 5.000, menurutnya, sudah dimulai. Pada perdagangan hari ini dia memerkirakan IHSG akan bergerak di rentang support 4.920 \" 4.885 \" 4.815 dan resistance di rentang level 5.050 \" 5.120.
Diharapkan sentimen bursa global terutama bursa AS dan bursa-bursa di Eropa yang memulai perdangan di zona merah tadi malam tidak banyak berpengaruh. Meski begitu bursa-bursa di negara maju itu masih memungkinkan berbalik arah ke zona hijau jelang penutupan.
(gen)