JAKARTA - Perubahan jadwal pertandingan uji coba timnas Indonesia U-19 kembali terjadi. Sepekan sebelum jadwal bertanding, PSSI memastikan perubahan lawan yang bakal dihadapi skuad Garuda Jaya. Dengan alasan jadwal kurang pas, Kolumbia U-19 sudah dapat dipastikan tidak akan menjadi lawan tanding bagi timnas U-19.
Hal tersebut diungkapkan oleh pihak PSSI bersama Badan Tim Nasional (BTN), kemarin (18/5). Sebagai gantinya timnas Yaman U-19 yang akan datang ke Indonesia menantang Evan Dimas Darmono dkk. Sekadar diketahui, Yaman juga merupakan kontestan Piala AFC U-19 2014 grup D.
Perubahan calon lawan itu juga diikuti dengan bergesernya jadwal pertandingan. Apabila semula hanya mengagendakan dua pertandingan uji coba pada 23 dan 25 Mei, maka kali ini jumlah pertandingannya pun ditambah menjadi tiga kali. Satu pertandingan lainnya dilangsungkan pada 28 Mei.
Rencana ini sepertinya tidak akan bergeser lagi. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Joko Driyono menyatakan bahwa pihak Yaman melalui YFA (federasi sepakbola Yaman) sudah menyepakati pertandingan uji coba pada sepekan ke depan. \"Dan mereka pun langsung meminta dua kali pertandingan di Indonesia,\" ujarnya.
Karena alasan permintaan dua kali pertandingan dari pihak Yaman itulah yang lantas membuat rencana semula sedikit diubah. Karena, program semula ketika masih menunggu jawaban dari Kolumbia adalah melakoni pertandingan dua kali menghadapi Lebanon pada 23 dan 25 Mei.
Sekarang, jadwal itu ganti diisi dengan Yaman. Bedanya, untuk pertandingan melawan Yaman ini akan diselenggarakan di satu stadion saja, yaitu di Maguwoharjo International Stadium (MIS) di Sleman, Jogjakarta. \"Dengan sistem yang sama, yaitu pertandingan kedua dilangsungkan dengan non komersial dan tertutup,\" sebutnya.
Sementara, untuk pertandingan uji coba ketiga melawan Lebanon, BTN memilih menggelarnya di Stadion Manahan, Solo. Dikuranginya jatah pertandingan melawan Lebanon dengan hanya satu kali ini lebih kepada terbentur jadwal timnas negara itu sendiri. \"Karena setelah dari sini, mereka sudah ada agenda uji coba di Qatar,\" cetus pria asli Ngawi ini.
Perubahan calon lawan ini tidak lantas berdampak dengan menu latihan yang diberikan pelatih Indra Sjafri dalam pemusatan latihannya di lapangan sepak bola Universitas Negeri Jogjakarta (UNY), Yogyakarta. \"Latihan tetap mengacu pada periodesasi. Jadi tidak ada perubahan,\" tegas Indra.
(ren/ko)