SURABAYA-Seperti dugaan awal, Ponsianus \"Komink\" Nyoman Indrawan akhirnya meraih penghargaan individual paling prestisus di Speedy NBL Indonesia, Most Valuable Player (MVP) 2013-2014. Sebagai ganjarannya, Bintang Pelita Jaya Energi-MP Jakarta itu berhak mendapatkan satu unit mobil Honda Mobilio persembahan Honda Surabaya Center.
Commissioner NBL Indonesia Azrul Ananda mengumumkan sang pemenang dalam konferensi pers di Honda Surabaya Center, Jl. Basuki Rahmad 33-37, Surabaya, kemarin (22/5).
Penghargaan bergengsi yang didambakan semua pemain di Indonesia ini direngkuh Komink, 28 tahun, setelah menyisihkan sembilan kandidat lain. Power forward kelahiran Kabupaten Badung, Bali itu meraih nilai tertinggi berdasarkan kombinasi voting pelatih dari setiap pertandingan plus statistik sepanjang musim reguler.
\"Saya nggak nyangka sekali. Surprise. Nggak ada seorangpun yang memberi tahu. Bahkan sampai saya datang ke sini (Surabaya, red) saya masih belum tahu jadi MVP,\" ucap Komink lantas tersenyum.
Mata mantan pemain Bimasakti Nikko Steel Malang itu masih memerah dan sembab. Pada sesi perkenalan, pelupuk mata Komink memang dipenuhi air mata.
Dia tak mempu membendung keharuan saat PT DBL Indonesia\"penyelenggara liga menghadirkan kedua orang tuanya Ignatius Wayan Rukmana dan Ni Luh Sudarti dari Bali.
Kejutan rapi yang dipersiapkan penyelenggara benar-benar mengena. Komink lantas memeluk kedua orang tuanya. Mereka larut dalam keharuan. \"Penghargaan ini memang untuk menyenangkan keluarga saya,\" papar Komink.
Mendapatkan MVP, Komink tidak terbebani. Ambisinya justru semakin menyala untuk berjuang membawa Pelita Jaya menjadi kampiun NBL Indonesia musim ini.
Waktu sudah semakin dekat. Fase paling menentukan, Championship Series sudah akan berlangsung 6 Juni mendatang di GOR UNY Jogjakarta. \"Target jelas juara. Kami tidak ingin lebih jelek dari tahun lalu,\" kata pemain bertinggi 191 cm itu. Musim lalu, PJ menjadi runner-up, kalah melawan Aspac Jakarta pada partai grand final.
Azrul Ananda menuturkan bahwa tidak mudah untuk menjadi pemain terbaik di NBL Indonesia. Sebab, penilaian dilakukan sepanjang musim reguler, oleh para pelatih, plus hasil statistik yang meliputi seluruh pertandingan yang diselenggarakan. Bukan sekadar awal, tengah, dan akhir musim.
Artinya, seorang pemain harus konsisten sepanjang musim untuk mendapatkan gelar bergengsi ini. \"Selamat untuk Komink, ini gelar yang luar biasa. Terima kasih kepada Honda Surabaya Center, yang melanjutkan tradisi kami memberikan hadiah terheboh untuk seorang pemain terbaik di tanah air,\" kata Azrul.
Owner PJ Syailendra Surmansyah Bakrie mengatakan sangat bangga dengan pencapaian Komink. Bagi Eda\"panggilannya, kerja keras, dedikasi, dan totalitas Komink terbayar lunas.
\"Tidak hanya di lapangan, di luar lapangan Komink juga penting bagi PJ. Komunikasinya sangat bagus. Dia menjadi jembatan yang baik antara pemain baik itu ke manajemen maupun pelatih,\" ucap Eda mengenai Komink yang menjadi vice captain di PJ mendampaingi Andy \"Batam\" Poedjakesuma.
Hadiah Honda Mobilio, diserahkan kepada Komink oleh Ang Hoey Tiong selaku President Director PT Istana Mobil Surabaya (Honda Surabaya Center).
\"Liga ini berkembang begitu pesat dan berhasil dikelola secara profesional. Dengan kondisi liga yang sangat kompetitif ini terciptalah banyak pemain hebat. Untuk mengapresiasinya, kami pun menghadiahkan satu unit Honda Mobilio bagi peraih MVP,\" ungkap Ang Hoey Tiong.