JAMBI-Senin 19 Mei 2014, hari yang sangat bersejarah dan merupakan tonggak baru bagi kabupaten Sarolangun terkait dengan adanya pemenuhan energy listrik.
Pada hari itu dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas ( PLTG ) yang berlokasi di dekat Block Station A milik SKK Migas - TAC Pertamina EP – BWP Meruap oleh Bupati Sarolangun yang pada saat acara diwakili oleh Wakil Bupati Bapak Fahrur Rozi.
PLTG ini mempergunakan bahan bakar gas yang didapatkan dari lapangan SKK Migas - BWP Meruap sebagai tambahan energy listrikbagi PLN.
Salah satu alasan SKK Migas - BWP Meruap melakukan kerja sama pemanfaatan gas ini, karena masyarakat yang berdomisili di sekitar lingkungan perusahaan, sering mengalami mati lampu. Pemadaman bergilir dilakukan PLN karena pasokan listrik yang belum optimal untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko.
Dengan pasokan listrik yang tidak menentu ini, menyebabkan roda perekonomian menjadi tersendat akibat dari industri – industri yang bergantung pada PLN menjadi tidak optimal.
Dengan penambahan pasokan listrik ini, diharapkan mati lampu yang sudah menjadi momok di masyarakat bisa berkurang dan perekonomian semakin maju untuk mensejahterakan masyarakat kabupaten Sarolangun ini.
“Kami berharap dengan peletakan batu pertama ini, merupakan tonggak sejarah bagi kabupaten Sarolangun dalam hal kemandirian energi listrik. Sehingga, perekonomian masyarakat bisa semakin maju,”ujar Heru Sadmiko, salah satu staff perusahaan BWP Meruap.
Dalam mendistribusikannya gas dari lapangan BWP Meruap ini, diserahkan oleh perusahaan kepada BUMD pada titik yang disepakati dan dirubah menjadi energy listrik, kemudian oleh BUMD yang telah menjalin kerjasama dengan PLN ini menyalurkannya kepada PLN untuk didistribusikan kepada masyarakat, terutama di Sarolangun dan sekitarnya.
Pembangunan PLTG ini merupakan buah kerjasama antara perusahaan dengan Pemda Setempat melalui Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD ) Serumpun Pseko milik Pemda Kabupaten Sarolangun.
Penandatanganan penjualan gas dari perusahaan ke Pemda ini dilakukan langsung oleh Bupati Sarolangun Cek Endra dan SKK Migas - Pertamina EP dan dilakukan di Jakarta beberapa waktu yang lalu.