Sementara itu, Polresta Samarinda sudah memeriksa lima saksi termasuk seorang mandor. \"Masih terus kami selidiki,\" ucap Kasubag Humas Polresta Samarinda Iptu Agus Setyo saat ditemui di lokasi kejadian. Anggota Polresta Samarinda beserta Satuan Brimob Detasemen B Pelopor pun masih terus berjaga-jaga di sekitar lokasi.
Ditemui saat evakuasi korban siang kemarin, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang mengaku prihatin. Walaupun bangunan ini milik swasta, dia tetap meminta instansi berwenang turun tangan.
\"Peralatan dari Bina Marga telah diturunkan untuk membantu,\" ujarnya. Dirinya meminta kepolisian menginvestigasi dan mengungkap penyebab kejadian yang di dunia konstruksi masuk kategori langka.
(*/fch*/dns/*/dra/fel)